Peneliti

Fory Armin Naway

Jenis Penelitian

Penelitian Kolaboratif Dana BLU FIP

Sumber Dana

PNBP Fakultas/Pasca

Abstrak

ABSTRAK Fory A. Naway, 2015” : Strategi Pengelolaan Pembelajaran di Lembaga Bimbingan Belajar Primagama Kota Gorontalo. Tujuan Penelitian : 1). Untuk mengetahui perencanaan pembelajaran di lembaga bimbingan primagama 2) untuk mengetahui pengorganisasian pembelajaran di lembaga bimbingan primagama 3) untuk pelaksanaan pembelajaran di lembaga bimbingan primagama 4) evaluasi pembelajaran di lembaga bimbingan primagama. Adapun manfaat penelitian 1) sebagai acuan dalam mengelola model pembelajaran dan juga meningkatkan strategi pengelolaan, pembelajaran 2) mendapatkan gambaran dan pengalaman praktis dalam pengembangkan stragi pengelolaan pembelajaran 3) menambah cakrawala ilmu pengetahuan dan keterampilan khususnya dalam menerapkan stragei pengelolaan pembelajaran 4) sebagai pengawasan dalam pengelolaan pembelajaran khususnya bimbingan belajar di primagama. Metode penellitian ini kualititatif dengan pendekatan deskriftif dengan rancangan studi kasus. Hal ini dilakukan karena penulis berfokus untuk mengidentifikasi strategi pengelolaan pembelajaran di lembaga bimbingan belajar primagama kota gorontalo. Jenis data yang dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif, data ini berkaitan dengan fokus pada strategi pengelolaan penelitian dengan menjaring data sebagai berikut : perancanaan pembelajaran, pengorganisasian pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Penjaringan data dalam penelitian ini dikhususkan pada tentor (pengajar) serta seluruh pihak yang berkaitan dengan pengelolaan pembelajaran. Keabsahan data/temuan dapat melalui dua teknik pengamatan atau observasi terus menerus atau triangualasi untuk mendapatkan informasi yang diamati secara langsung merujuk pada usaha mengenai permasalahan yang diteliti. Rencana diusulkan penelitian ini untuk menggali potensi tentor (pengajar) dalam hal membimbing peserta didik khususnya di lembaga bimbingan primagama. Bimbingan belajar di harapkan dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperdalam ilmu yang diberikan pihak sekolah kepada peserta didik selain itu dilembaga bimbingan belajar ini peserta didik di harapkan mendapatkan pembelajaran dengan metode cepat, tepat untuk menjawab soal pada mata pelajaran yang dipelajari. Hal yang unik di bimbingan belajar di primagama sangat membutuhkan kebebasan belajar peserta didik dalam mengungkapkan kesulitan pelajaran yang dihadapi di sekolah, sehingga (pengajar) siap menjelaskan sesuai pertanyaan yang di butuhkan oleh peserta didik. Tentor (pengajar) di harapkan mampu memahami psikologi anak terutama dalam membentuk sikap dan karakter dan menguasai kompetensi anak dalam berbagai mata pelajaran sehingga pengajar mudah untuk mengarahkan dan membimbing peserta didik.