Peneliti
Mohamad Adam Mustapa
Jenis Penelitian
Penelitian Berorientasi Pengembangan Produk
Sumber Dana
PNBP/BLU
Abstrak
Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko terbesar penyebab morbiditas dan mortalitas pada penyakit kardiovaskular (Kearney dkk., 2005). Sejak tahun 1999 hingga 2009, angka kematian akibat hipertensi meningkat sebanyak 17,1% (Go dkk., 2014) dengan angka kematian akibat komplikasi hipertensi mencapai 9,4 juta per tahunnya (WHO, 2013).
Seiring dengan peningkatan kasus hipertensi dan komplikasi yang dapat terjadi jika hipertensi tidak ditangani dengan tepat, maka penggunaan obat yang rasional pada pasien hipertensi merupakan salah satu elemen penting dalam tercapainya kualitas kesehatan serta perawatan medis bagi pasien sesuai standar yang diharapkan. Penggunaan obat secara tidak rasional dapat menyebabkan timbulnya reaksi obat yang tidak diinginkan, memperparah penyakit, hingga kematian. Selain itu biaya yang dikeluarkan menjadi sangat tinggi (WHO, 2004).
Saat ini banyak dikembangkan obat hipertensi dengan dasar tanaman obat yang di yakini mempunyai khasiat sebagai antihipertensi dengan efek samping minimal, walaupun hal tersebut masih memerlukan pembuktian secara ilmiah. Pengembangan tanamnan obat tradisional di Indonesia didasari oleh keputusan pemerintah Indonesia dalam hal ini adalah depertemen kesehatan republik Indonesia yaitu undang-undang no. 381 tahun 2007 tentang kebijakan obat tradisional. Didalam system kesehatan nasional (SKN) disebutkan bahwa pengembangan dan peningkatan obat tradisional ditujukan agar diperoleh obat tradisional terstandar yang bermutu tinggi, aman, memiliki khasiat nyata yang diuji secara ilmiah, dapat di manfaatkan secara luas, baik untuk pengobatan sendiri oleh masyarakat maupun digunakan untuk pelayanan kesehatan formal.
Tanaman obat yang digunakan pada penelitian ini adalah daun sirsak dan herba kumis kucing yang mempunyai potensi untuk dijadikan sebagai bahan produk obat herbal antihipertensi
Daun sirsak dan herba kumis kucing memiliki berbagai khasiat tersebut karena kandungan bahan aktif yang dimilikinya. Berbagai kandungan zat tersebut antara lain flavonoid, fenol, atau polifenol (anthocyanin-delphinin3-glucosylxyloxide (hibiscin) dan cyaniding-3-glucosyl-xyloside, sam sitrat, saponin, tanin, cyanogenic glycoside, antioksidan seperti gossypeptin, anthocyanin, glucide hibiscin, vitamin A, vitamin B, vitamin C kadar tinggi, kalsium, pospor, zat besi, niasin, karoten, theflavins,I dan cathecin dan 18 macam asam amino, salah satunya arginin berfungsi untuk peremajaan sel tubuh.
Berdasarkan hal tersebut maka tujuan peneliti ini yaitu untuk membuat kombinasi obat herbal terstandar dari daun sirsak dan herba kumis kucing sebagai antihipertensi dalam bentuk kapsul.
Berkas ini telah didownload sebanyak 4879 kali