Peneliti
Ifan Wiranto
Jenis Penelitian
Penelitian Terapan
Sumber Dana
PNBP/BLU
Abstrak
Penggunaan lampu lalu lintas saat ini lebih banyak diterapkan dengan menggunakan sistem pewaktuan yang statis atau sistem lampu lalu lintas yang tidak mempertimbangkan kondisi persimpangan sedang banyak kendaraan ataukah sedikit. Pola pengaturan waktu yang diterapkan dari satu ruas ke ruas lainnya di atur secara bergilir. Dengan pola pengaturan tersebut apabila terdapat satu ruas jalan yang sedang padat tetapi belum mendapat giliran maka harus menunggu sampai tiba giliran untuk mendapatkan nyala lampu hijau. Penerapan sistem lampu lalu lintas seperti ini ternyata tidak menjawab kondisi yang terjadi dijalan raya, sehingga bisa menimbulkan kemacetan. Seperti yang sering terjadi pada simpang Jl. H.B. Jassin-Jl. M. Yamin-Jl. A. Nadjamuddin. Kemacetan dapat menyebabkan banyak kerugian, diantaranya yaitu banyaknya waktu terbuang dan bahan bakar yang habis dengan sia- sia. Untuk itu, sebaiknya jika dalam satu ruas jalan hanya terdapat sedikit antrian kendaraan maka lamanya lampu hijau lebih cepat dibanding jika dalam ruas tersebut banyak kendaraan. Sehingga pola pengaturan lampu lalu lintas tersebut lebih adaptif sehingga diharapkan tidak akan menimbulkan antrian yang panjang.
Pada penelitian ini, ditawarkan sistem pengatur lampu lalu lintas pintar menggunakan algoritma Logika Fuzzy Bertingkat (Multi-Stage Fuzzy Logic) untuk mendapatkan waktu siklus dan waktu hijau. Diharapkan dengan menggunakan algoritma Logika Fuzzy Bertingkat, semua kondisi tiap ruas jalan dapat dipertimbangkan secara simultan. Selanjutkan algoritma Optimisasi Koloni Semut (Ant Colony Optimization) digunakan untuk mendapatkan waktu hijau yang optimum. Diharapkan sistem pengatur lampu lalu lintas pintar ini mampu meminimumkan Panjang antrian dan waktu tunggu kendaraan.
Berkas ini telah didownload sebanyak 284 kali