Peneliti

Lanto Mohamad Kamil Amali

Jenis Penelitian

Penelitian Terapan

Sumber Dana

PNBP/BLU

Abstrak

Dalam road map pengendalian inflasi Provinsi Gorontalo, kebijakan pengendalian inflasi tahun 2021 diarahkan pada upaya menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, serta efektifitas komunikasi. Kebijakan ini sangat relevan tidak hanya dengan upaya pemulihan ekonomi tapi juga mempertahankan pemenuhan kebutuhan masyarakat selama masa pandemi Covid-19. Sulam karawo adalah salah satu kerajinan tangan khas Provinsi Gorontalo, dimana proses pembuatannya memerlukan ketelitian luar biasa serta ketajaman penglihatan,. Untuk menghasilkan kerajinan yang berkualitas baik, maka sulam karawo harus dikerjakan pada ruangan dengan intensitas cahaya yang sesuai. Hasil penelitian yang telah peneliti lakukan sebelumnya menunjukkan bahwa data intensitas penerangan yang sesuai untuk ruang kerja perajin karawo adalah 270 lux (telah di HKI kan serta termuat dalam buku ber ISBN). Hasil observasi awal yang dilakukan pada ruang kerja perajin karawo di Desa Luhu menunjukkan bahwa intensitas penerangan di ruang kerja perajin karawo di bawah dari 270 lux. Hal ini berdampak pada kesehatan mata dan produktivitas kerja perajin karawo. Merujuk pada hal tersebut maka tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah menerapkan standar intensitas penerangan 270 lux pada ruang kerja perajin karawo di Desa Mongolato. Dengan tujuan khusus :1) Membuat desain/layout ruang kerja perajin karawo berdasarkan hasil penerapan intensitas penerangan 270 lux; 2) Menerapkan standar intensitas penerangan 270 lux di ruang kerja perajin karawo. Untuk mencapai tujuan tersebut, tahapan dalam penelitian ini adalah : 1) Mengukur panjang dan lebar ruang kerja; 2) Pengambilan data warna cat dinding dan plafon di setiap ruang kerja perajin karawo; 3) Membuat gambar tata letak pintu dan jendela ruang kerja perajin karawo; 4) mengukur data intensitas penerangan alami matahari yang masuk ke ruang kerja perajin karawo; ) Setelah data-data dari point 1 sampai 4 selesai maka tahap selanjutnya adalah : 5) menganalisis jenis lampu, daya serta jumlah lampu yang akan digunakan di setiap ruang kerja perajin karawo untuk menghasilkan intensitas penerangan 270 lux, 6) membuat desain layout purwarupa dari masing-masing ruang kerja perajin karawo; 7) Pemasangan lampu-lampu berdasarkan desain layout yang telah dibuat untuk setiap ruang kerja perajin karawo.