Peneliti

Abdi Gunawan Djafar

Jenis Penelitian

Riset Akselerasi Lektor (RAL)

Sumber Dana

PNBP/BLU

Abstrak

Provinsi Gorontalo terus mengalami perkembangan di berbagai bidang. Salah satu indikator perkembangannya adalah dibangunnya rumah-rumah susun (rusun) di berbagai daerah di provinsi Gorontalo. Pembangunan rusun meningkatkan kepadatan penduduk di sebuah kawasan dan membutuhkan peningkatan infrastruktur, salah satunya mengenai penyediaan energi listrik. PLTS atap dapat menjadi alternatif solusi untuk meminimalisir ketergantungan terhadap pasokan listrik PLN. Rusun memiliki bentuk atap dan bidang yang luas untuk peletakan PLTS atap. Potensi atap ini dapat memungkinkan untuk penerapan Net Zero Energy Building (NZEB) pada rusun untuk mencapai kemandirian energi. NZEB memungkinkan kebutuhan listrik bangunan dipenuhi seluruhnya oleh energi baru terbarukan. Namun teknologi energi baru terbarukan seperti PLTS atap masih cukup mahal sehingga perlu adanya perhitungan untuk menilai kemampuan masyarakat dalam menerapkan teknologi ini. Penelitian ini mengambil studi kasus rumah susun di Gorontalo, khususnya yang menggunakan pengkondisi udara, mengingat beban listrik yang digunakan sangat besar. Potensi penerapan NZEB pada rusun akan diuji dengan beberapa alternatif skema, yaitu off-grid tanpa baterai, off-grid dengan baterai, on-grid tanpa baterai, dan on-grid dengan baterai. Penelitian akan membutuhkan data beban penggunaan listrik di rumah susun, dan produksi energi listrik akan menggunakan data simulasi energi bangunan. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai potensi dan kendala dalam penerapan NZEB pada bangunan