PENELITIAN

Peneliti
Aang Panji Permana
Jenis Penelitian
Riset Akselerasi Lektor Kepala (RALK)
Sumber Dana
PNBP/BLU
Abstrak
Gorontalo menjadi salah satu daerah rawan bencana gempa bumi, Kondisi ini akibat posisi tektonik Gorontalo yang dipengaruhi aktifitas pertemuan dua lempeng besar yakni lempeng Pasifik dan lempeng Eurasia. Selain itu, tiga lempeng mikro turut memberi andil kegempaan yakni lempeng laut Sulawesi, Banggai-Sula dan Sangihe. Untuk itu sangat dibutuhkan penelitian mengenai geohistory tektonik yang terjadi di Gorontalo bukan hanya ribuan tahun tapi jutaan tahun lalu sampai saat ini. Salah satunya dengan memanfaatkan kandungan spesies fosil foraminifera yang ada di batuan Gorontalo. Rekonstruksi ini sangat penting untuk memberikan informasi geologi bagi pemerintah, peneliti, kalangan akademis dan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian “Analisis geohistory tektonik Daerah Gorontalo berdasarkan kandungan spesies fosil foraminifera”. Riset ini dilakukan untuk mendukung bidang fokus prioritas nasional yakni bidang ekonomi hijau. Selain itu, capaian Rencana Induk Penelitian (RIP) sebagai pengembangan Rencana Strategi (Renstra) penelitian Universitas Negeri Gorontalo (UNG) 2020-2024. Ada satu bidang fokus yang akan dicapai pada penelitian ini mengacu pada Riset Akselerasi Kolaborasi Perguruan Tinggi (RAKPT) UNG 2024. Bidang fokus yang dimaksud yakni kebencanaan untuk peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat. Tujuan penelitian pertama yakni memetakan kondisi geologi Daerah Gorontalo Utara secara detail. Sedangkan tujuan penelitian kedua yakni menganalisis dan merekonstruksi geohistory tektonik Daerah Gorontalo berdasarkan spesies fosil foraminifera. Untuk mencapai kedua tujuan tersebut maka digunakan teknik pengumpulan data melalui pemetaan dan pengukuran langsung di lapangan, analisis laboratorium, dan kelompok diskusi terarah (focus group discussion). Luaran penelitian ini akan dihasilkan peta geologi dan rekonstruksi geohistory tektonik Daerah Gorontalo. Penelitian juga akan menghasilkan luaran wajib berupa publikasi pada jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus (Q2) yakni News of the National Academy of Sciences of the Republic of Kazakhstan, Series of Geology and Technical Sciences. Selain itu, luaran tambahan Jurnal Nasional Terakreditasi Kemenristekdikti (Sinta 3) yakni jurnal Enviroscienteae atau Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi.
Berkas ini telah didownload sebanyak 9 kali
Download