Peneliti
Tri Handayani Amaliah
Jenis Penelitian
Riset Akselerasi Lektor Kepala (RALK)
Sumber Dana
PNBP/BLU
Abstrak
Urgensi riset adalah perilaku keuangan tidak hanya terdapat dalam organisasi formil, namun juga tergambar di organisasi non formil pada masyarakat lokal. Penelitian ini mengisi kekosongan penelitian yang mengkaji tentang mental accounting pada komunitas masyarakat pesisir dalam konteks budaya. Pengambilan keputusan keuangan tidak hanya berfokus pada orientasi angka-angka profit pada sumber daya yang terdapat di darat tetapi juga mencerminkan pelestarian budaya dan ekosistem sumber daya laut. Masyarakat pesisir dengan potensi kekayaan laut Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan budaya dalam keragaman ekosistem di laut juga menciptakan kesejahteraan. Temuan dalam penelitian ini memberikan rekomendasi dalam penentuan kebijakan pemerintah dan dunia Pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mengkonstruksi model perilaku keuangan masyarakat Etnis Torosiaje, Kawasan Teluk Tomini dalam perspektif mental accounting dan budaya serta mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi oleh masyarakat Etnis Torosiaje. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnometodologi. Tahapan diawali dengan: 1) wawancara mendalam dengan kelompok nelayan dan pelaku wirausaha teripang, lobster dan ikan kerapuh di Torosiaje dan pemerintah desa, 2) Pengamatan interaksi dan aktivitas masyarakat, nelayan dan pelaku usaha di Torosiaje, 3) Dokumentasi berupa foto-foto dan dokumen-dokumen yang relevan dalam penelitian ini. Teknik analisis data dilakukan dengan mengikuti kaidah dalam pendekatan etnometodologi, yaitu reduksi data, penyajian data, indeksikalitas, refleksivitas dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diharapkan dari riset adalah menghasilkan sebuah model perilaku keuangan masyarakat pesisir dalam perspektif mental accounting dan budaya. Luaran yang dihasilkan dari penelitian ini adalah jurnal internasional bereputasi dan HKI.
Berkas ini telah didownload sebanyak 9 kali