Peneliti

Dian Ekawaty Ismail

Jenis Penelitian

Riset Akselerasi Lektor Kepala (RALK)

Sumber Dana

PNBP/BLU

Abstrak

Penelitian tentang Konsistensi Penerapan Sanksi Hukum Lingkungan Akibat Tindak Pidana Kerusakan Lingkungan dari aspek restorative justice berawal dari keinginanan mensosialisasikan dan mengoptimalkan berlakunya Undang-Undang Lingkungan Hidup dan Undang-Undang Cipta Kerja dan Sistem Peradilan Pidana melalui pendekatan Restorative Justice supaya berjalan secara harmonis terutama dalam memberikan sanksi pidana akibat tindak pidana kerusakan lingkungan yang selama ini masih menggunakan aturan lain di luar kedua undang-undang tersebut apabila terjadi tindak pidana kerusakan lingkungan. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan hukum lingkungan terutama dalam mengoptimlkan sanksi tindak pidana kerusakan lingkungan. Selain itu untuk memberikan solusi terbaik dalam menyelesaikan tindak pidana kerusakan lingkungan melalui sistem peradilan pidana yang lebih baik. Penelitian ini juga menghasilkan luaran berupa Jurnal Scopus Internasional tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang bertujuan mencari kaedah atau norma. Kaedah dalam hal ini meliputi asas hukum, sistem hukum dan peraturan hukum kongkrit khususnya terhadap seluruh perangkat perundang-undangan yang berlaku. Untuk melengkapi sumber bahan hukum, maka diperlukan data yang diperoleh di lapangan yakni di Polres Pohuwato dan Polres Bone Bolango dan Polres Boalemo serta Polda Gorontalo. Hasil penelitian yakni Pertama, bahwa Konsistensi Penerapan Sanksi Hukum Lingkungan Akibat Tindak Pidana Kerusakan Lingkungan dari aspek restorative justice, sesungguhnya merupakan tawaran yang dapat memberikan solusi terbaik dalam persoalan tindak pidana lingkungan hidup. Berikutnya memberikan efek jera bagi pelaku perusakan lingkungan hidup untuk menjaga ekosistem lingkungan itu sendiri akibat adanya penambangan emas dan batu hitam dan penebangan pohon.