Peneliti

Yuliana Bakari

Jenis Penelitian

Riset Akselerasi Lektor (RAL)

Sumber Dana

PNBP/BLU

Abstrak

Pola konsumsi pangan rumah tangga merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi ketersediaan pangan rumah tangga. Sebagian besar masyarakat Indonesia mengkonsumsi Beras sebagai pangan pokok utamanya sehingga menyebabkan tingkat ketergantungan yang tinggi dalam ketersediaanya. Hal ini menimbulkan kehawatiran terjadinya kerawanan pangan apabila tidak diimbangi dengan produksi dalam negri dan bergantung pada impor beras. Diversifikasi pangan merupakan salah satu solusi dalam memenuhi ketersediaan pangan dan menjaga ketahanan pangan di tingkat rumah tangga. Terutama untuk daerah yang memiliki potensi pangan alternatif pengganti beras seperti Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Urgensi Penelitian Pada dasarnya petani merupakan unsur utama yang berperan penting dalam menghasilkan dan memproduksi pangan untuk masyarakat. Akan tetapi RTP yang berada di pedesaaan masih termasuk kelompok masyarakat miskin yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan pokonya. Meningkatnya harga beras membuat petani sulit untuk menjangkaunya dan hanya 14 % dari total hasil produksi petani yang dapat disimpan untuk konsumsi keluarga. Dengan demikian mengidentifikasi diversifikasi pangan pada pola konsumsi RTP dan factor-faktor yang mempengaruhinya sangat penting untuk dilakukan. Sehingganya dapat disusun strategi untuk mengoptimalkan diversifikasi pangan pada pola konsumsi Rumah Tangga Petani (RTP) menjadi urgensi dalam penelitian ini terutama untuk menjaga ketersediaan dan ketahanan pangan RTP. Hal ini dapat menjadi landasan perumusan kebijakan diversifikasi pangan yang tepat sasaran kepada masyarakat miskin khususnya RTP. Tujuan penelitian: Menganalisis diversifikasi pangan pada konsumsi pangan RTP dan factor yang mempengaruhinya serta menyusun strategi optimalisasi diversifikasi konsumsi pangan lokal pada Rumah Tangga Petani di Kabupaten Boalemo. Metode: Metode survei dengan teknik purposive sampling dengan melakukan observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan Household Dietary Diversity Score, Structural Equation Model- Partial Least Squared (SEM-PLS), dan Analisis SWOT-AHP. Luaran penelitian: