Peneliti
Nirwan Junus
Jenis Penelitian
Penelitian Unggulan Fakultas
Sumber Dana
PNBP/BLU
Abstrak
Kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup akibat kepadatan penduduk dan dari masalah kemiskinan telah mendorong penduduk di beberapa bagian dari wilayah Negara untuk menggunakan daerah hutan yang seharusnya dilindungi untuk kegiatan pertanian atau untuk kegiatan lainnya. Salah satunya adalah kasus Illegal logging. Kejahatan Pembalakan liar (illegal logging) merupakan bentuk tindak kejahatan yang sampai sekarang masih banyak terjadi. Illegal logging menurut Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kehutanan adalah "perbuatan merusak sarana dan prasarana perlindungan hutan, melakukan kegiatan yang menimbulkan kerusakan hutan, mengerjakan dan atau menggunakan atau menduduki kawasan hutan secara tidak sah, merambah kawasan hutan, membakar hutan, menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan didalam hutan tanpa memiliki hak atau izin pejabat berwenang, menerima atau membeli atau menjual atau menerima tukar atau menerima titipan/menyimpan hasil hutan yang diketahui atau patut diduga berasal dari kawasan hutan serta melakukan kegiatan penyelidikan umum atau eksplorasi atau eksploitasi bahan tambang di dalam kawasan hutan tanpa izin. Masalah illegal logging mengakibatkan berbagai bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, hal ini berkaitan dengan doferestasi dan degradasi lingkungan yang terus berlangsung tanpa henti.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang menghambat proses penegakan hukum dan upaya-upaya yang dilakukan dalam melaksanakan penegakan hukum untuk menanggulangi pembalakan liar (illegal logging) di Provinsi Gorontalo.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu suatu penelitian yang menekankan pada ilmu hukum (yuridis) tetapi disamping itu juga berusaha menelaah kaidah-kaidah hukum yang berlaku dalam masyarakat. Untuk sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Sedangkan untuk populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Seksi Perlindungan dan Pengembangan Hutan Dishuttamben Provinsi Gorontalo, Pihak Kepolisian, Polisi Hutan, dan Hakim. Teknik analisis yang digunakan adalah di analisis secara kualitatif untuk memperoleh gambaran tentang pokok permasalahan dengan mempergunakan metode berfikir deduktif.
Berkas ini telah didownload sebanyak 2880 kali