PENELITIAN

Peneliti
Masrid Pikoli
Jenis Penelitian
Disertasi Doktor (DP2M)
Sumber Dana
DP2M Dit. Litabmas
Abstrak
Penelitian ini bertujuan menghasilkan model pembelajaran berorintasi inkuiri terbimbing dengan multipel representasi untuk memfasilitasi perubahan konseptual dan retensi mahasiswa. Model pembelajaran ini dinamakan model pembelajaran Interpelasi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang meliputi tiga tahapan yaitu studi pendahuluan, pengembangan dan validasi, serta pengujian dan implementasi untuk menghasilkan model pembelajaran yang valid, praktis, dan efektif. Validasi model dilakukan oleh tiga orang ahli (expert) melalui FGD sedangkan validasi perangkat pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan model pembelajaran yang telah dinyatakan valid dilakukan oleh lima orang expert. Model pembelajaran Interpelasi yang dikembangkan dilakukan uji coba dan implementasi di Universitas Negeri Gorontalo. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan observasi melalui observer dan software pembelajaran, angket, dan tes berbentuk three-tier diagnostic test. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan uji coba terbatas I dan II, serta implementasi menunjukkan bahwa: (1) model pembelajaran Interpelasi memenuhi karakteristik sebuah model pembelajaran yaitu: (a) memiliki landasan teori belajar konstruktivisme, pemrosesan informasi, teori kode ganda, dan teori perubahan konseptual; (b) memiliki tujuan yang jelas yaitu untuk memfasilitasi perubahan konseptual dan retensi mahasiswa pendidikan kimia; (c) memiliki sintaks pembelajaran yang terdiri atas empat tahap yaitu orientasi dan identifikasi, eksplorasi, konseptualisasi, dan aplikasi; dan (d) model pembelajaran dilaksanakan dalam lingkungan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa, bersifat kooperatif dan kolaboratif. (2) Model pembelajaran Interpelasi memiliki kualitas yang baik karena memiliki validitas dengan kategori sangat valid, kepraktisan dengan kategori sangat tinggi, dan efektif dalam menggeser konsepsi mahasiswa dari MK1, MK2, MK3, dan TTK menuju ke TK dengan N-gain berada dalam kategori tinggi dan reduksi MK1, MK2, MK3 mencapai lebih dari 75%, Selain hal tersebut, model pembelajaran Interpelasi efektif pula dalam menguatkan retensi mahasiswa terhadap konsep-konsep yang telah dipelajari dengan kategori baik dan sangat baik yang dicapai oleh lebih dari 90% mahasiswa.
Berkas ini telah didownload sebanyak 465 kali
Download