Peneliti

Ramli Utina

Jenis Penelitian

Penelitian PPMP

Sumber Dana

DP2M Dit. Litabmas

Abstrak

Masalah peningkatan mutu pendidikan merupakan tema yang cukup serius mendapat perhatian dari perintah. Hal ini terbukti dengan dilakukannya berbagai inovasi dan program pendidikan antara lain, penyempurnaan kurikulum, pengadaan buku ajar, meningkatkan fasilitas dan daya guna laboratorium, meningkatkan mutu guru melalui berbagai pelatihan, serta pengadaan prasarana dan sarana pendidikan lainnya. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa berbagai indikator mutu pendidikan masih belum terjadi peningkatan yang cukup berarti. Bila ditinjau dari perolehan hasil ujian nasional baik di sekolah dasar maupun di sekolah menengah diketahui masih rendah dan tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Untuk menjawab permasalah yang telah dikemukakan di atas, perlu dilakukan analisis pada berbagai komponen penentu kualitas atau mutu pendidikan melalui suatu kajian ilmiah untuk digunakan dalam rangka pengambilan kebijakan nasional maupun kebijakan daerah dalam mewujudkan pendidikan berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan peta kompetensi peserta didik SMA berdasarkan setiap pokok bahasan; (2) Mengungkap faktor-faktor penyebab peserta didik tidak menguasai pokok bahasan tertentu; dan (3) Merumuskan model implementasi pemecahan masalah dengan mengikutsertakan berbagai instansi terkait. Penelitian ini termasuk penelitian kebijakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif maupun kuantitatif. Pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang menjadi subjek penelitian dan perilaku yang dapat diamati (observable). Pendekatan ini dikatakan kualitatif karena sasaran penelitian ini adalah untuk mengkaji secara akademik terhadap masalah peningkatan mutu pendidikan yang telah dilakukan oleh lembaga pendidikan SMA. Adapun pendekatan kuantitatif adalah prosedur penelitian yang berdasarkan fakta-fakta dan angka-angka dalam penelitian ini adalah angka atau distribusi frekwensi yang disertai dengan grafik atau diagram. Berdasarkan kedua pendekatan tersebut, penelitian ini menggunakan metode survei. Hasil penelitian ini adalah diperolehnya: (a) data base tentang pemetaan pengembangan mutu pendidikan di Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato, (b) faktor penyebab peserta didik belum menguasai standar kompetensi atau kompetensi dasar 9 (sembilan) mata pelajaran ujian nasional untuk SMA, dan (c) model peningkatan mutu pendidikan yang valid dan siap diimplementasikan secara nyata di Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo yakni pendampingan mata pelajaran dan integrasi aktivitas lesson study (LS) dan penelitian tindakan kelas (PTK)