PENELITIAN

Peneliti
Opir Rumape
Jenis Penelitian
Disertasi Doktor (DP2M)
Sumber Dana
DP2M Dit. Litabmas
Abstrak
Serangan hama merupakan masalah yang paling sering dihadapi oleh para petani dalam membudidayakan tanaman. Masalah ini terjadi sejak pesemaian, pada saat panen, dan dipenyimpanan. Famili Coccinellidae (Ordo Coleoptera), kebanyakan spesiesnya bersifat predator, merupakan serangga yang sangat mendominasi di berbagai ekosistem sedangkan spesies yang bersifat herbivora, diantaranya E. Varivestis,sangat merusak tanaman inang terutama kacang-kacangan misalnya kedelai. Berbagai strategi pengendalian telah dilakukan namun penggunaan pestisida sintetis tetap menjadi pilihan utama karena alasan praktis dan cepat hasilnya tanpa mempertimbangkan efeknya terhadap kesehatan dan lingkungan yaitu sukar terdegradasi.Untuk mengurangi dampaknya terhadap lingkungan perlu mencari alternatif pengganti yang aman. Indonesia memiliki berbagai tanaman yang menghasilkan senyawa-senyawa aktif sebagai insektisidal, repelen dan antifidan yang sifatnya mudah terurai dan tidak meninggalkan residu. Tanaman jarak kepyar (R. communis) ialah salah satu tanaman yang mengandung senyawa metabolit sekunder yang memiliki bioaktivitas yang diketahui dapat bersifat sebagai antifidan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan senyawa antifidan terhadap serangga E. varivestisdari daun dan biji jarak kepyar (Ricinnus communis). Metode yang digunakan yaitu eksperimen laboratorium yang dilakukan dalam beberapa tahap. Ekstraksi dilakukan dengan teknik maserasi dan fraksinasi; dilakukan uji fitokimia dan uji hayati fraksi-fraksi aktif pada Epilachna varivestis; isolasi dan pemurnian dengan kromatografi kolom dan kromatografi lapis tipis yang dilakukan beberapa kali dan hasil isolasi dilakukan uji KLT dua dimensi setelah diperoleh noda tunggal, hasilnya diuji hayati antifidan isolat murni dan ditentukan strukturnya melalui IR dan NMR (RMI- 1 H dan RMI- 13 C). Hasil ekstraksi menunjukkan bahwa, dari 2 kg bubuk daun jarak kepyar diperoleh ekstrak kasar daun sebanyak 164,67 gram. Ekstrak kasar daun sebanyak 35 gr dipartisi dan difraksinasi dengan metanol, etil asetat dan n-hexan diperoleh fraksi metanol sebanyak 7,37 gram, fraksi etil asetat sebanyak 6,66 gram, dan 7,32 gram fraksi n-hexan. Uji hayati fraksi-fraksi daun jarak kepyar memberikan hasil, aktivitas antifidan tertinggi terhadap E. varivestis, ialah fraksi methanol pada variasi konsentrasi 10%, yaitu memberikan nilai penghambatan makan (FR) sebesar 67 % diikuti fraksi n-heksan pada variasi konsentrasi 10% dengan nilai penghambatan makan (FR) sebesar 66%.dan terakhir fraksi etil asetat 62% pada variasi konsentrasi 10%.. Hasil uji hayati menunjukkan bahwa senyawa antifidan yang larut pada fraksi metanol memberikan aktivitas antifidan tertinggi maka fraksi ini yang dilanjutkan ke proses isolasi dan pemurnian. Hasil kromatografi kolom dan kromatografi lapis tipis fraksi aktif daun diperoleh senyawa murni yang ditunjukkan dengan uji akhir KLT dua dimensi dengan pola noda tunggal dan uji hayati dari isolat murni terhadap E. varivestis, menunjukkan nilai penghambatan makan (FR) sebesar 71%. Hasil identifikasi isolate daun R.communis, iii menunjukkan triterpenoid aromatik mempunyai karakteristik gugus fungsi O-H, C-H, C=O, C=C, C-O siklik dan =C-H. Uji RMI iv 1 H dan RMI 13 C isolate daun mengandung senyawa triterpenoid. Berdasarkan hasil penelitian dan identifikasi ditemukan senyawa metabolit sekunder yang aktif sebagai antifidan terhadap serangga E. varivestis yang ramah lingkungan. Disarankan kiranya senyawa antifidan ini dapat dimanfaatkan sebagai agens pengendalian hama pemakan tumbuhan dan perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk pengujian spektroskopi massa dan NMR dua dimensi untuk memastikan struktur isolat hasil penelitian ini.
Berkas ini telah didownload sebanyak 13149 kali
Download