PENELITIAN

Peneliti
Badriyyah Djula
Jenis Penelitian
Hibah Bersaing (DP2M)
Sumber Dana
DP2M Dit. Litabmas
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empiris: 1). Menentukan akar penyebab terjadinya kemiskinan menurut rumah tangga miskin di Kota Gorontalo?; 2). Menjelaskan faktor dominan yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat miskin, serta seberapa besar kontribusi tersebut?; 3). Merumusakan strategi utama penanggulangan kemiskinan yang efektif dalam menanggulangi akar penyebab kemikinan?; 4).Mendesain model pemberdayaan yang efektif dalam meningkatkan tingkat kesejahteraan rumah tangga miskin; 5). Mengidentifikasi peran-peran strategis yang dapat dilakukan oleh pemerintah Kota Gorontalo, khususnya penyuluh pembangunan dalam menanggulangi akar penyebab kemiskinan?. Khusus mengkaji masalah point 2 (dua) populasi penelitian adalah seluruh masyarakat miskin/ rumah tangga miskin yang tersebar di 9 (sembilan) kecamatan yang berjumlah 7768 dengan sampel penelitian berjumlah 98 orang (masyarakat miskin) dengan teknik penarikan sampel adalah Probability Sampling dan analisis data penelitian menggunakan analisis Faktor Explanatory (EFA). Adapun khusus mengkaji masalah point 1, 3 ,4 dan 5 menggunakan analisis kualitatitif dengan sumber data adalah Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Gorontalo, Kepala BPMP dan KB Kota Gorontalo serta masyarakat Miskin. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1).faktor-faktor penyebab terjadinya pengangguran di Kota Gorontalo yakni: keterbatasan akses pendidikan; keterbatasan pangan; keterbatasan akses kesehatan; keterbatasan sanitasi lingkungan dan perumahan; keterbatasan air bersih; besarnya beban kependudukan;keterbatasan akses pekerjaan; dan keterbatasan sumber daya alam. 2). Faktor dominan yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Kota Gorontalo adalah keterbatasan akses pekerjaan. 3). Strategi dalam menangulangi kemiskinan yang efektif di kota Gorontalo adalah dilakukan melalui tiga pendekatan yakni: pendekatan pengentasan kemiskinan; peningkatan kualitas SDM dan peningkatan ekonomi. adapun peran strategis yang ditempuh Pemerintah Daerah dalam pengentasan kemiskinan adalah 1). Melakukan pemetaan situasi kemiskinan daerah berdasarkan data BPS yang telah dikonfirmasi, dianalisis dan di interprestasi secara sektoral dan spatial; 2). Menggas dan memfasilitasi pelaksanaan perencanaan partisipatoris secara demokratis mulai dari aras desa, kecamatan, dan kabupaten/kota; 3) Pemantauan dan evaluasi program/kegiatan yang dilakukan setiap tahun untuk mengetahui relevansi, efektivitas, efisiensi, dan dampak kebijakan
Berkas ini telah didownload sebanyak 5003 kali
Download