Peneliti
Ulin Naini
Jenis Penelitian
Hibah Bersaing (DP2M)
Sumber Dana
DP2M Dit. Litabmas
Abstrak
Penelit ian berjudul “ Pengembangan Kerajinan Tenun Lokal Gorontalo
Menjadi Model – Model Rancangan Busana yang Khas dan Fashionable Guna
Mendukung Industri Kreat if” ini, bermaksud untuk membuat rancangan busana
aplikasi tenun lokal Gorontalo dengan memanfaatkan kain tenun lokal Gorontalo
yang unik dan memiliki prospek guna mendukung industri kreatis. Metode utama
yang digunakan adalah metode eksperimen, prosedur penelitian yang dilakukan
adalah dengan langkah eksplorasi dan perancangan. Eksplorasi bertujuan
menemukan ide atau konsep melalui penggalian data dari studi pustaka, pengamatan
dan wawancara. Data – data yang berhasil dikumpulkan diolah dan dianalisis secara
kualitatif kemudian disajikan secara verbal, yang jadikan dasar dalam melakukan
ekperimen perancangan. Perancangan adalah perwujudan ide dan konsep hasil
eksplorasi kedalam rancangan – rancangan desain busana dan pelengkap busana.
Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa setelah dilakukan eksplorasi
terhadap ide atau konsep dihasilkan 21 rancangan desain busana dan pelengkap
busana, masing – masing terdiri dari 11 desain rancangan busana dan 10 desain
rancangan pelengkap busana. Tahap perancangan inidilakukan melalui serangkaian
eksperimen desain rancangan alternatif yang kemudian ditentukan desain rancangan
terbaik yang dapat mewakili masing – masing ide atau konsep. Dari desain
rancangan alternatif tersebut, setelah dilakukan diskusi dengan tim peneliti dan
beberapa pihak terkait diantaranya para desainer lokal, berhasil ditetapkan delapan
desain busana dan 5 desain pelengkap busana. Desain terbaik yang telah disepakati
tersebut berhasil direalisasikan dalam bentuk gambar kerja, meliputi gambar tampak
depan dan tampak belakang, danmenampilkan detail kesulitannya. Pembuatan
gambar kerja ini bertujuan untuk memudahkan proses perwujudan ke dalam karya
nyata.
Namun demikian hasil penelitian tahap I ini, belum bisa dikatakan tuntas
dalam memecahkan masalah penelitian secara utuh, karena hasil yang diperoleh
masih sebatas rancangan atau gambar, belum berwujud nyata sebagai busana dan
pelengkap busana. Demikian juga tenun lokal Gorontalo belum termanfaatkan secara
nyata dalam aplikasi busana maupun elengkap busana. Oleh karena itu, penelitian
tahap II untuk mewujudkan desain rancangan kedalam karya nyata sangat
diperlukan. Jika penelitian tahap II tidak dilakukan, maka potensi tenun lokal
Gorontalo untuk mendukung industri kreatif yang diharapkan dapat bermanfaat
untuk kesejahteraan masyarakat, belum terwujud secara nyata.
Berkas ini telah didownload sebanyak 3750 kali