Penulis / NIM
DEFI ASTIANI / 1011415119
Program Studi
S1 - ILMU HUKUM
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. NUR MOHAMAD KASIM, S.Ag., MH / 0008027607
Pembimbing 2 / NIDN
NUVAZRIA ACHIR, SH., MH / 0005108502
Abstrak
ABSTRAK
DEFI ASTIANI, 1011415119. Tinjauan Antara Hukum Adat Dan Hukum Islam Tentang Sistem Perkawinan Masyarakat Muna (Di Kecamatan Parigi Kabupaten Muna). Pembimbing 1: oleh Ibu Nuvazria Achir SH., MH. Pembimbing II Ibu Dr. Nur Mohammad Kasim, S.Ag, MH
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme perkawinan adat Muna yang ditetapkan atau disahkan oleh masyarakat adat Muna dan bagaimana perspertif masyarakat tentang perkawinan adat Muna ditinjau dari hukum islam.
Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian empiris dengan menggunakan metode pengumpulan data sesuai fakta rill yang diperoleh dari masyarakat melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini membahas tentang mekansisme perkawinan adat Muna yang ditetapkan atau disahkan oleh msyarakat adat Muna dan perspektif masyarakat tentang perkawinan adat Muna ditinjau dari hukum islam. Masyarakat adat Muna sangat menjunjung tinggi hukum adat yang telah ditetapkan oleh para leluhur salah satunya adat perkawinan. Sebelum melangsungkan perkawinan ada beberapa proses atau upacara tertentu yang harus dilakukan seperti:1) Deowa To So Daefenagho Tungguno Karete; 2) Kafenano Tungguno Kerete; 3) Deowa So Adhati Bhe Kakawi; 4) kakawi. dalam prosesi perkawinan masyarakat Muna juga dikenal dengan istilah uang pinang atau disebut dengan uang mahar yang begitu tinggi (mahal) Bentuk dan besaran uang tersebut tergantung dari strata mana pihak perempuan berasal dari golongan mana sesuai dengan golongan atau strata dalam masyarakat Adat Muna. Prosesi-prosesi adat tersebut memunculkan perspektif dimasyarakat apakah sudah sesuai dengan hukum islam.
Kata kunci: Perkawinan, Adat Muna, Hukum Islam
Download berkas