Penulis / NIM
MEGAWATI YUSUF / 1011415191
Program Studi
S1 - ILMU HUKUM
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. DIAN EKAWATY ISMAIL, SH., MH / 0023127405
Pembimbing 2 / NIDN
NOVENDRI M NGGILU, SH., M.H / 0027118901
Abstrak
ABSTRAK
Megawati Yusuf NIM. 1011 415 091 ƒ..."PERAN VISUM ET REPERTUM SEBAGAI ALAT BUKTI SURAT DALAM PENERAPAN SANKSI TERHADAP PELAKU KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 (STUDI KASUS DI POLRES GORONTALO)ƒ‚ (Bimbingan Dr. Dian Ekawaty Ismail, SH. MH dan Novendri M Nggilu, SH.,M.H) Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Negeri Gorontalo.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sanksi pidana bagi pelaku KDRT ditinjau dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 dan menganalisis upaya pembuktian terhadap tindak pidana KDRT berdasarkan alat bukti Visum Et Repertum.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yaitu penelitan yang mengkaji pelaksanaan atau implementasi ketentuan hukum positif atau perundang-undangan dan kontak secara faktual pada setiap peristiwa tertentu yang terjadi dalam masyarakat guna mencapai tujuan yang ditentukan. Penelitian hukum empiris dilakukan melalui studi lapangan untuk mencari dan menentukan sumber hukum dalam arti sosiologis sebagai keinginan dan kepentingan yang ada di dalam masyarakat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Pengaturan Hukum Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Pengahapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, telah diatur secara khusus sejak tangga ditetapkannya. Aturan tersebut secara khusus tertuang dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Pengahapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Dalam Undang-undang tersebut bagi pelaku kekerasan dalam ruamh tangga untuk membuktikan kesalahan pelaku tindak pidana hanya dibutuhkan keterangan seorang saksi korban saja sudah dianggap cukup sepanjang didukung oleh alat bukti lain yang sah menurut Undang-Undang. Kedua, Analisis Perana Bukti Surat Visum et Repertum dapat disimpulkan bahwa Visum et Repertum dapat digunakan sebagai bukti surat dalam tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga yaitu untuk mengetahui keterlibatan tersangka dalam perkara tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi, juga untuk memberikan keterangan atau gambaran tentang penemuan luka-luka yang terdapat pada tubuh korban berdasarkan hasil yang diberikan oleh Dokter, dan untuk menerangkan keadaan korban yang timbul akibat kekerasan benda tumpul atau benda lain yaang dapat menimbulakan luka. Visum et Repertum juga dapat berperan memberikan petunjuk dalam hal alat-alat atau benda-benda yang digunakan untuk melukai korban serta dalam hal membenarkan atau tidak keterangan tersangka dan saksi yang diberikan di hadapan penyidik.
Kata Kunci: Kekerasan, Rumah Tangga, Visum Et Repertum.
Download berkas