Penulis / NIM
MIA AUDINA MIDU / 1011415213
Program Studi
S1 - ILMU HUKUM
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. DIAN EKAWATY ISMAIL, SH., MH / 0023127405
Pembimbing 2 / NIDN
ISMAIL H. TOMU, SH., MH / 0017067706
Abstrak
ABSTRAK
MIA AUDINA MIDU, NIM : (1011415213) 2019. PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA JUDI ONLINE DI KOTA GORONTALO. Dibimbing oleh masing-masing Pembimbing I : Dr. Dian Ekawaty Ismail, SH., MH dan Pembimbing II : ISMAIL H. TOMU SH., MH. Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penegakan hukum (KUHP dan UU ITE) terhadap judi online di Gorontalo Kota serta untuk mengetahui dan menganalisis kekuatan pembuktian tindak pidana judi online di Kota Gorontalo dilihat dari pelaksanaan dan hambatannya.
Hasil penelitian menunjukan, bahwa penegakan hukum (KUHP dan UU ITE) terhadap judi online di Gorontalo Kota dimana pasal yang disangkakan kepada pelaku tindak pidana judi online tersebut masih menggunakan Pasal 303 ayat (1) KUHPidana, bukan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Padahal, sesuai asas lex specialis derogat lex generali, bahwasanya hukum yang bersifat khusus (lex specialis) mengesampingkan hukum yang bersifat umum (lex generalis. Sesuai Pasal 63 ayat (1) KUHP, menyatakan bahwa : "Jika suatu perbuatan masuk dalam suatu aturan pidana yang umum, diatur pula dalam aturan pidana yang khusus, maka hanya yang khusus itulah yang diterapkan Dalam hal ini, tindak pidana perjudian online telah terdapat pengaturannya di dalam Pasal 27 UU ITE yang ancaman hukumannya adalah 6 (enam) tahun penjara. Sementara, menurut Pasal 303 ayat (1) KUHP.
Bahwa kekuatan pembuktian tindak pidana judi online di Kota Gorontalo dilihat dari pelaksanaan dan hambatannya diantaranya adalah faktor sarana dan fasilitas, faktor Hukum, faktor penegak hukum, faktor masyarakat dan Kebudayaan.
KATA KUNCI : Penegakan Hukum Judi Online
Download berkas