Penulis / NIM
MUHAMMAD TAUPIK / 1011416109
Program Studi
S1 - ILMU HUKUM
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. FENTY U. PULUHULAWA, SH., M.Hum / 0009046804
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. LUSIANA MARGARETH TIJOW, SH., MH / 0006038105
Abstrak
ABSTRAK
Muhammad taupik Maku, Nomor Induk Mahasiswa 1011416109, Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo, menyusun skripsi yang berjudul : ƒ..."Pemberlakuan Hukuman Kebiri Terhadap Pelaku Pedofiliaƒ‚ di bawah bimbingan Prof. Dr. Fenty U. Puluhulawa, SH, M.Hum dan Dr. Lusiana Margareth Tijow, SH. MH
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan sanksi kebiri kimia yang terdapat dalam Undang-Undang No. 17 Tahun 2016 dalam perspektif pandagan di Indonesia, sertamelihat bagaimana proses peradilan dan penerapan sanski hukuman kebiri yang menurut pandagan para praktisi, akademisi perlindungan anak dan juga dalam pandagan Hak Asasi Manusia yang sebagaimana kita juga harus mengetahui adanaya dampak sanski kebiri kimia yang diatur dalam Undang-Undang No. 17 Tahun 2016 dilatar belakangi oleh kasus kejahatan kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia yang daritahun ketahun cenderung fluktuatif (naik-turun).
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hokum yuridis normatif (Legal Research), yang bersifat content analyisis (analisiisi) dan komparatif yang mengkaji ketentuan hokum dari tindakan penelitian secara tertulis, kajian Undang-Undang serta data sekunder dan empiris yang berupa buku yang berkaiatan dengan sanksi hukuman kebiri, selain itu data lainya di dapatkan dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi bahkan data yang diambil pun data yang berkaitan diteliti dan di deskripsikan dengan cara sistematis dano bjektif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sanksi kebiri kimia di Indonesia banyak menimbulkan pro dan kontra, seharusnya pemerintah bisal ebih mengkaji dan mempertimbangkan putusan dari segi penerapan Undang-Undangnya agar terlihat lebih progresif dan lebih aktif terhadap tindakan kekerasan kepada anak dari hal ini juga upaya pemerintah dan masyarakat harus ikut aktif sama-sama membangun sinergi dalam menagani permasalahan terhadap anak sehingga anak-anak merasa aman dan nyaman, mereka akan terlindungi menjalani keseharian mereka, dalam kajian ini juga menyatakan bahwasanya disarankan Indonesia butuh kuantitas formulasi Undang-Undang yang terbilang efektif yang di dalamnya mengandung Hak-Hak Kemanusiaan yang harus diperhatikan juga terlebih dahulu agar hasil ini bisa memberikan kepastian hukum.
Kata kunci :sanksi kebiri kimia, pedofilia, tinjauan hukum
Download berkas