Penulis / NIM
PRATIWI PEPA / 1011417212
Program Studi
S1 - ILMU HUKUM
Pembimbing 1 / NIDN
LISNAWATY W. BADU, SH., MH / 0029056903
Pembimbing 2 / NIDN
MOHAMAD TAUFIQ ZULFIKAR SARSON, S.H., M.H., M.Kn / 0009038906
Abstrak
ABSTRAK
PRATIWI PEPA. NIM : (1011417212) 2021. PERAN BEA DAN CUKAI DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PENYELUNDUPAN MINUMAN YANG MENGANDUNG ETIL ALKOHOL (Studi Kasus di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Gorontalo). Dibimbing oleh masing-masing Pembimbing I : Lisnawaty W. Badu, SH., MH dan Pembimbing II : Moh. Taufiq Zulfikar Sarson, S.H, M.H, M.Kn. Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo.
Penelitian ini tentang peran bea dan cukai dalam menanggulangi tindak pidana penyelundupan minuman yang mengandung etil alkohol (MMEA) di wilayah Gorontalo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran yang dilakukan oleh bea dan cukai dalam menanggulangi tindak pidana penyelundupan minuman yang mengandung etil alkohol (MMEA) di wilayah Gorontalo, serta untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor penghambat dari bea dan cukai dalam melakukan penanggulangan terhadap penyelundupan minuman yang mengandung etil alkohol (MMEA) di wilayah Gorontalo.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam upaya penanggulangan terhadap kasus penyelundupan minuman yang mengandung etil alkohol (MMEA) yang dilakukan oleh Bea dan Cukai Gorontalo belum sepenuhnya efektif. Faktor yang menjadi penghambat dalam menanggulangi tindak pidana penyelundupan minuman yang mengandung etil alkohol (MMEA) antara lain yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal atau penghambat yang berasal dari dalam yakni terdiri dari luas wilayah yang sulit dijangkau, kemudian kurangnya jumlah personil yang tidak sebanding dengan luas wilayah yang ada, serta keterbatasan dana operasional. Sedangkan faktor eksternal atau penghambat yang berasal dari luar yakni terdiri dari adanya pelabuhan tikus yang sering kali terhindar dari pemeriksaan, sarana dan prasarana yang ada kurang memadai, serta kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pajak cukai terhadap pendapatan negara.
KATA KUNCI : Bea dan Cukai, penyelundupan, minuman yang mengandung etil alkohol (MMEA)
Download berkas