Penulis / NIM
FAIRAH SAHRAIN / 1011418181
Program Studi
S1 - ILMU HUKUM
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. NUR MOHAMAD KASIM, S.Ag., MH / 0008027607
Pembimbing 2 / NIDN
SRI NANANG MEISKE KAMBA, S.H., M.H / 0005058904
Abstrak
ABSTRAK
Fairah Sahrain. Nim 1011418181. Implementasi Pemenuhan Hak Anak Angkat Pasca Penetapan Pengadilan. Ibu Prof. Dr. Nur Mohammad Kasim, S.ag., MH selaku pembimbing I dan Ibu Sri Nanang Meiske Kamba, SH.,MH selaku dosen pembimbing II. Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo 2022
Pengangkatan anak adalah peralihan pertanggungjawaban dari orang tua kandung kepada orang tua angkat yang menimbulkan hubungan hukum baru antara anak angkat dengan orang tua angkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan memahami bagaimana peraturan hukum pemenuhan hak anak angkat dan bagaimana implementasi pemenuhan hak anak angkat pasca penetapan pengadilan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peraturan hukum pemenuhan hak anak diatur dalam Kompilasi Hukum Islam pasal 209 ayat (a), anak angkat berhak mendapatkan hak waris dari orang tua angkatnya walaupun statusnya hanya diberikan, yaitu Wasiat Wajibah yang bagiannya tidak lebih dari 1/3. Implementasi hukum pemenuhan hak anak angkat pasca penetapan pengadilan harus dijalankan secara penuh karena proses pengangkatan anak ini dilakukan melalui lembaga pengadilan hukum yang sah bagi anak dan untuk memastikan bahwa proses adopsi di masa depan memiliki kepastian hukum baik bagi anak maupun orang tua angkatnya. Orang tua yang telah melakukan pengangkatan anak harus bertanggung jawab penuh terhadap anak yang telah di angkanya, karena dengan adanya pengangkatan anak maka peralihan seluruh pertanggungjawaban dari orang tua kandung telah beralih ke orang tua kandung, dan proses pengangkatan ini memiliki legalitas hukum yang sah sehingga dimana dan kapan saja anak terikat secara sah dengan hukum.
Kata Kunci : Implementasi Pemenuhan Hak, Anak Angkat, Penetapan Pengadilan
Download berkas