Penulis / NIM
MOH. AGUNG SISWANTO MOO / 1011418239
Program Studi
S1 - ILMU HUKUM
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. DIAN EKAWATY ISMAIL, SH., MH / 0023127405
Pembimbing 2 / NIDN
NUVAZRIA ACHIR, SH., MH / 0005108502
Abstrak
ABSTRAK
MOH. AGUNG. S. MOO, NIM : 1011418239, PENERAPAN SANKSI TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDERAAN BERMOTOR DISERTAI ANCAMAN KEKERASAN DI PENGADILAN NEGERI LIMBOTO Pembimbing I, Dr. Dian Ekawaty Ismail S.H.,M.H, Pembimbing II, Nuvazria Achir, S.H.,M.H
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penerapan sanksi terhadap tindak pidana pencurian kenderaan bermotor disertai ancaman kekerasan di pengadilan limboto.
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian Empiris atau penelitian lapangan dengan pendekatan Kasus (case approach).
Hasil penelitian ini menunjukkan Penerapan sanksi terhadap tindak pidana pencurian kenderaan sepeda motor disertai ancaman kekerasan di pengadilan limboto dapat dikenai sanksi berdasarkan pasal 368 dan 363 ayat (1) jo pasal 55 ayat (1). Penerapan sanksi pidana dalam Putusan Pengadilan Negeri Limboto Nomor 107/Pid.B/2020/PN Lbo yang menyatakan terdakwa I bersama-sama dengan terdakwa II, terdakwa III, terdakwa IV, dan terdakwa V terbukti secara sah dan meyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidana pemerasa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan. Dalam putusannya, hakim menyatakan menjatuhkan pidana kepada para terdakwa dengan pidana penjara masing-masing 8 (delapan) bulan dikurangi masa penagkapan dan penahanan yang terlah dijalani.
Dan faktor yang melatarbelakangi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan nomor 107/Pid.B/2020/PN Lbo tentang pencurian kenderaan bermotor disertai ancaman kekerasan yaitu hal meringankan terdakwa antara lain; usia/umur, belum pernah dihukum, sopan dalam persidangan, bersikap terus terang, adanya penyesalan untuk tidak mengulanginya dan terdakwa merupakan tulang punggung keluarga.
Kata Kunci : Pencurian, Sepeda motor, Pengadilan Limboto
Download berkas
