Penulis / NIM
NURNANINGSIH LABANTU / 111408080
Program Studi
S1 - BIMBINGAN DAN KONSELING
Pembimbing 1 / NIDN
Dra. TUTI WANTU, M.Pd, Kons / 0016036105
Pembimbing 2 / NIDN
Dra. MARDIA BIN SMITH, S.Pd, M.Si / 0005125908
Abstrak
ABSTRAK
Nurnaningsih Labantu. 2013. Pengaruh Konseling Kelompok Behavioral terhadap Peningkatan Percaya Diri Siswa Kelas XI di SMA Negeri 3 Kota Gorontalo. Skripsi, Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dra. Hj. Tuti Wantu, M.Pd. Kons dan pembimbing II Dra. Mardia Bin Smith, S.Pd, M.Si.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh gejala yang terjadi di SMA Negeri 3 Kota Gorontalo tentang percaya diri siswa kelas XI. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh konseling kelompok behavioral terhadap peningkatan percaya diri siswa melalui eksperimen.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan menggunakan desain penelitian “One Group Pre-Test and Post-Test Design” yang terdiri dari dua variabel yaitu variabel X (konseling behavioral) dan variabel Y (percaya diri siswa) kelas XI SMA Negeri 3 Kota Gorontalo dengan sampel penelitian sejumlah 15 siswa dari jumlah populasi 251 siswa. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan menggunakan teknik pengumpul data berupa teknik angket tentang aspek-aspek variabel Y (percaya diri siswa).
Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket yang disebar sebanyak dua kali yakni sebelum dan sesudah pelaksanaan tindakan. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik pengolahan statistika pengujian normalitas data yang menghasilkan "?" _"hitung" ^"2" Pre-test= 0,314 dan "?" _"hitung" ^"2" Post-test= 2,63 sedangkan harga "?" _"tabel" ^"2" " pada taraf nyata ? = 5,99" . Ternyata harga "?" _"hitung" ^"2" < "?" _"tabel" ^"2" sehingga disimpulkan bahwa data yang digunakan berdistribusi normal. Uji hipotesis menggunakan uji t yang menghasilkan harga thitung sebesar -6,63 sedangkan t daftar pada taraf nyata 5% sebesar 2,05. Ternyata harga thitung memperoleh harga lain (harga thitung telah berada diluar daerah penerimaan H0) sehingga disimpulkan bahwa H0 ditolak dan menerima H¬1. Artinya konseling behavioral berpengaruh terhadap percaya diri siswa, sehingga dapat direkomendasikan konseling behavioral secara intensif dan berkelanjutan untuk meningkatkan percaya diri siswa.
Kata kunci: Konseling Kelompok behavioral, percaya diri.
Download berkas