Penulis / NIM
WAHYUNI LAHAMI / 111409008
Program Studi
S1 - BIMBINGAN DAN KONSELING
Pembimbing 1 / NIDN
Dra. TUTI WANTU, M.Pd, Kons / 0016036105
Pembimbing 2 / NIDN
MURHIMA A KAU, S.Psi, M.Si / 0030047303
Abstrak
ABSTRAK
Wahyuni Lahami. 2013. Hubungan Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tibawa Kabupaten Gorontalo. Skripsi, Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dra. Tuti Wantu, M.Pd, Kons dan pembimbing II Murhima A. Kau S.Psi, M.Psi.
Permasalahan yang dihadapi di SMA Negeri 1 Tibawa adalah rendahnya perilaku empati yang dimiliki oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lingkungan keluarga dengan perilaku empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi. Tekhnik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket. Anggota populasi yang menjadi objek penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa, sedangkan yang menjadi sampel penelitian adalah 36 orang siswa yaitu 15% dari jumlah populasi.
Dari hasil perhitungan diperoleh . Hasil ini berarti bahwa terjadi perubahan peningkatan pada variabel X, maka akan di ikuti oleh perubahan peningkatan rata-rata sebesar 0,90 pada variabel Y. Dengan kata lain semakin baik kondisi lingkungan keluarga maka semakin tinggi pula empati siswa. Sebaliknya makin buruk kondisi lingkungan keluarga makin rendah perilaku empati yang dimiliki siswa. Dari hasil uji linieritas diperoleh Fhitung sebesar -1,19 dan Fdaftar (0,95)(15,19) = 2,26. Sesuai dengan kriteria pengujian dapat dikatakan bahwa persamaan regresi adalah benar-benar linier, artinya bahwa perilaku empati memiliki hubungan dengan lingkungan keluarga. Dari hasil perhitungan koefisien korelasi diperoleh harga r = 0,946 dengan koefisien determinasi r2 = 0,89. Hal ini berarti bahwa sekitar 89% variasi yang terjadi pada variable Y (perilaku empati) dapat dijelaskan oleh variabel X. Selanjutnya dari uji keberartian koefisien korelasi diperoleh thitung = 16,62 dan t0,95)(34) = 1,68 Ternyata harga t hitung > t daftar, atau harga t_(hitung )berada di luar daerah penerimaan H_0, sehingga dapat disimpulkan bahwa H_0 ditolak dan menerima H_1.
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis yang berbunyi “terdapat hubungan antara lingkungan keluarga dengan perilaku empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa Kabupaten Gorontalo” dapat diterima.
Kata Kunci : Lingkungan Keluarga dan Perilaku Empati.
Download berkas