Penulis / NIM
DJUMURIA POU / 111409086
Program Studi
S1 - BIMBINGAN DAN KONSELING
Pembimbing 1 / NIDN
Dra. MARYAM RAHIM, M.Pd / 0018075910
Pembimbing 2 / NIDN
IRPAN A KASAN, S.Ag, M.Pd / 0008067506
Abstrak
ABSTRAK
Djumuria Pou. Skripsi “Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Melalui
Teknik Sosiodrama pada Anak TK Teratai Jaya Kecamatan Telaga Biru Kabupaten
Gorontalo”. Rogram Studi S1- BK , Fakultas Ilmu pendidikan Universitas Gorontalo,
Pembimbing I Dra Hj Maryam Rahim,M.Pd, dan Pembimbing II Irfan
A.Kasan,M.Pd.
Interaksi sosial pada anak usia TK dapat diamati pada kegiatan bermain anak.
Bermain memberikan jalan bagi perkembangan sosial anak ketika berbagi dengan
anak lain. Di TK Teratai Jaya Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dari
jumlah anak 20 orang, terdapat 10 orang yang kurang memiliki interaksi sosial. Hal
ini dapat diamati pada proses pembelajaran terdapat anak yang bersikap egois, tidak
mau meminjamkan mainan kepada teman, pada aktivitas bermain tidak mau bekerja
sama, bahkan mencubit, memukul teman lainnya. Oleh karena itu maka perlu
dadakan penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan mengajukan masalah “Apakah teknik sosiodrama
dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial pada anak TK Teratai Jaya
Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo?”. Dengan tujuan meningkatkan
kemampuan interaksi sosial anak TK Teratai Jaya Kecamatan Telaga Kabupaten
Gorontalo melalui teknik sosiodrama.
Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode PTK yang dilaksanakan
di kelompok B TK Teratai Jaya Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo
Pada siklus I pertemuan pertama diperoleh kriteria sangat mampu 3 orang atau 15 %,
kriteria mampu 11 orang anak atau 55%, kriteria kurang mampu 5 orang atau 25%,
kriteria tidak mampu 1 orang atau 5%.. Selanjutnya pada siklus I pertemuan kedua
diperoleh kriteria sangat mampu 3 orang atau 15%, kriteria mampu11 orang anak
atau 55%, kriteria kurang mampu 6 orang atau 30%., kriteria tidak mampu tidak ada
atau 0%. Pada pelaksanaan siklus II pertemuan pertama kriteria sangat mampu 4 atau
20%, criteria mampu 10 orang anak atau 50%, kriteria kurang mampu 6 orang anak
atau 30%, criteria tidak mampu tidak ada atau 0%. Siklus II pertemuan kedua
diperoleh kriteria sangat mampu 4 orang atau 20%, kriteria mampu 14 orang anak
atau 70%, kriteria kurang mampu 2 orang anak atau 10%.
Hasil analisis data pada observasi awal menunjukkan bahwa sebelum dilakukan
tindakan kelas, 50% (10 orang) dari keseluruhan anak yang telah memiliki
kemampuan interaksi sosial dengan kategori mampu. Pada akhir siklus II jumlah
tersebut meningkat menjadi 18 orang anak atau 90% dari jumlah keseluruhan anak.
Jadi hipotesis tindakan yang berbunyi : “Jika digunakan teknik sosiodrama, maka
kemampuan interaksi sosial anak TK Teratai Jaya Kecamatan Telaga Biru Kabupaten
Gorontalo akan meningkat”, dapat diterima.an
Kata kunci : Interaksi Sosial, Teknik Sosiodrama1 ra
Download berkas