Penulis / NIM
MOH. ANDI J. MORAD / 111414042
Program Studi
S1 - BIMBINGAN DAN KONSELING
Pembimbing 1 / NIDN
Dra. MARYAM RAHIM, M.Pd / 0018075910
Pembimbing 2 / NIDN
SALIM KOROMPOT, S.Pd, M.Pd / 0011117706
Abstrak
Moh. Andi J. Morad. 2018. Studi Komparatif Perilaku Altruistik dalam Aktivitas Gotong Royong Budaya Gorontalo dengan Budaya Buol. Skripsi. Jurusan Bimbingan dan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dra Maryam Rahim, M.Pd, dan Pembimbing II Salim Korompot, M.Pd.
Permasalahan yang menjadi fokus penelitian ini adalah perilaku altruistik dalam Aktivitas Gotong royong. Tujuan penelitin ini adalah untuk mengetahui perbandingan perilaku altruistik dalam aktivitas gotong royong pada budaya gorontalo dan budaya buol.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif menggunakan pendekatan/metode penelitian kualitatif dengan dua belas informan, empa tokoh adat, tiga tokoh agama, tiga tokoh pendidik, satu cendekiawan, dan satu kalangan remaja. Pendekatan ini digunakan karena peneliti menggambarkan perilaku altruistik dalam aktivitas gotong royong pada budaya Gorontalo dan budaya Buol. Untuk memperolah data, peneliti mengunakan teknik wawancara sebagai teknik utama, dilengkapi dengan teknik observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara kualitatif. Pemeriksaan data ini menggunakan teknik triangulasi yaitu data yang diperoleh dari satu pihak harus dicek kebenarannya dengan cara memperoleh data dari sumberlain.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh, bahwa terdapat perbedaan perilaku altruistik dalam aktivitas gotong royong pada Budaya Gorontalo dengan Budaya Buol dalam bidang pertanian, pembangunan, dan acara hajatan. (a) Bidang pertanian, mayarakat daerah Gorontalo melukan sistim upah secara keseluruhan disetiap pekerjaan seperti dalam membersikan lahan pertanian, menanam, sampai pada memanen hasil pertanian. Namun di daerah Buol sebagian besar menggunkan sistim upah atau yang dikenal dengan sistim "tiga jam yang diberi upah sebesar 30 ribuh rupiah. Sebagian besar masyarakat Buol menggunakan sistim kekeluargaan yang menambah jam untuk bekerja namun upahnya tetap. (b) Bidang pembangunan, masyarakat di daerah Gorontalo dalam bekerja di bidang pembangunan menggunakan sistim upah, baik dari mempersiapkan bahan bangunan sampai pada mendirikan bangunan. Sama halnya dengan daerah Buol menggunakan sistim upah dalam setiap pekerjaan dalam bidang pembangunan. (c) Acara hajatan. Daerah Gorontalo terbagi atas dua wilayah, wilayah perkotaan dan wilayah pedesaan. Wilayah perkotaan masyarakat tidak lagi menggunakan sistim gotong royong dalam melakukan hajatan baik hajatan kedukaan maupaun hajatan pesta pernikahan. Beda halnya dengan masyarakat diwilayah pedesaan yang semua dilakukan dengan sistim gotong royong baik dalam acara hajatan pernikahan, maupun hajatan kedukaan.
Kata Kunci: Altristik, Gotong Royong
Download berkas
