Penulis / NIM
BELLIA INDRIYATI HASYIM / 1121415007
Program Studi
S1 - TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. ASRI SILVANA NAIU, S.Pi, M.Si / 0017087005
Pembimbing 2 / NIDN
NIKMAWATISUSANTI YUSUF, S.IK, M.Si / 0008027702
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati mutu organoleptik hedonik dan mutu kimia kerupuk dari kepala dan kulit udang (Litopaneus Vannamei). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen murni. Formulasi pada penelitian ini dikelompokkan menjadi dua berdasarkan bahan hasil samping udang yaitu kepala dan kulit udang dengan konsentrasi yang berbeda-beda yaitu 25%, 50%, dan 75%. Parameter yang di uji meliputi uji hedonik yang dianalisis dengan menggunakan Kruskall Wallis. Data uji kimia menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan dianalisis dengan varian (ANOVA) dan uji lanjut duncan. Hasil uji Kruskall Wallis menunjukkan bahwa pengelompokkan limbah udang tidak berpengaruh nyata terhadap parameter organoleptik, juga terhadap parameter kimia yaitu lemak, protein, dan abu. Sedangkan berdasarkan perlakuan konsentrasi berpengaruh nyata hanya pada kenampakan kerupuk dan warna kerupuk, juga lemak dan air. Berdasarkan pengelompokkan limbah udang pada kerupuk, rata-rata kisaran kadar air yaitu: 13,75-15,70 %, kadar abu yaitu: 1,62-1,74 %, kadar protein yaitu: 12,17-12,79 %, dan kadar lemak yaitu: 4,65-5,51 %. Berdasarkan perlakuan konsentrasi limbah udang kerupuk, rata-rata kisaran kadar air yaitu 12,90-17,,64 %, kadar abu yaitu: 1,59-1,75 %, kadar protein yaitu: 11,12-13,64 %, dan lemak: 3,70-5,83 %. Semua parameter organoleptik kriteria dari ¢"agak suka¢ hingga ¢"suka¢. Mutu kimia selain protein, belum dapat memenuhi standar SNI.
Kata Kunci: Kerupuk Berbasis Hasil Samping Olahan Udang (Litopaneus Vannamei), Kepala dan Kulit Udang, Organoleptik, Kimiawi.
Download berkas
