SKRIPSI

Penulis / NIM
ROLIN DANGKUA / 1121416009
Program Studi
S1 - TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. RIENY SULISTIJOWATI S., S.Pi, M.Si / 0009107103
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. LUKMAN MILE, S.Pi, M.Si / 0004128206
Abstrak
ABSTRAK ROLIN DANGKUA. 2022. Mutu Organoleptik Dan Kimia Ikan Lolosi Merah (Caesio Chrysozona) Asin Menggunakan Metode Penggaraman kering dan basah. Pembingbing I Prof. Dr. Rieny Sulistijowati S.Pi, M.Si dan Pembimbing II Lukman Mile, S.Pi, M.Si Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon panelis terhadap organoleptik hedonik ikan lolosi merah pada metode penggaraman kering dan basah. dan Untuk menganalisa pengaruh metode penggaraman kering dan basah pada ikan asin lolosi merah. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penilitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal, yaitu waktu perendaman dengan 3 taraf perlakuan yaitu A1 = 2 jam, A2 = 4 jam, dan A3 = 6 jam. Masing ƒƒ‚‚" masing perlakuan diulang sebanyak 2 kali. Pengujian organpleptik dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan Rasch model dan Data kimiawi dianalisis menggunakan varian (ANOVA). Hasil uji yang berbeda nyata dilakukan dengan uji lanjut Duncan. Berdasarkan hasil uji organoleptik hedonik menggunakan Rasch Model, perlakuan terpilih terdapat pada perlakuan 4 jam untuk penggaraman kering dan penggaraman basah produk terpilih terdapat pada perlakuan 2 jam paling disukai oleh para panelis. Hasil analisis kimia menggunakan metode penggaraman kering dan basah dalam larutan garam menggunakan analisis varian (ANOVA) pada ikan asin lolosi merah (Caesio chrysozona) yaitu, kadar air menunjukan P0,05, Kadar garam pada ikan lolosi merah asin pada perlakuan metode penggaraman kering dengan taraf perlakuan 2 jam diperoleh hasil 7.04 %. Hasil kadar garam pada perlakuan metode penggaraman basah memperoleh hasil 1.42 % untuk taraf perlakuan 2 jam. Selanjutnya hasil kadar garam perlakuan metode penggraman kering untuk taraf 4 jam hasil diperoleh 12.60 % begitu pula dengan taraf perlakuan 4 jam untuk pelakuan metode penggaraman basah sedikit lebih tinggi dengan hasil diperoleh 15.68 %. Terakhir untuk taraf perlakuan 6 jam pada perlakuan metode penggaraman kering diperoleh hasil 12.77 %, berbeda dengan perlakuan metode penggaraman basah untuk taraf 6 jam menghasilkan nilai 16.30 %. Pengujian mutu kimia pada ketiga perlakuan dengan metode penggaraman kering dan basah dalam larutan garam telah memenuhi standar SNI 01-2721-2016. Kata kunci: Ikan asin, Ikan lolosi merah, Organoleptik, mutu kimia
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011