Penulis / NIM
MUHAMMAD RIZKI STIRMAN / 1121417001
Program Studi
S1 - TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. RAHIM HUSAIN, S.Pi, M.Si / 0016057108
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. LUKMAN MILE, S.Pi, M.Si / 0004128206
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan kitosan dan ekstrak daun sirsak (Annona muricata L) pada gel handsanitizer dengan perbedaan formulasi pada ekstrak daun sirsak (8 ml, 10 ml, 12 ml dan 14 ml) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Eschericia coli. Penelitian terdiri dari empat tahap, yaitu pengujian antibakteri kitosan terhadap bakteri uji dengan dua kali ulangan dan menghasilkan zona hambat sebesar 11,70 dan 8,63 mm untuk bakteri E.coli dan 12,10 dan 10,84 mm untuk bakteri S.aureus. Pembuatan ekstrak daun sirsak dengan metode maserasi menghasilkan ektrak sebanyak 280 gram dengan penggunaan daun sirsak sebanyak 238,08 gram dan perhitungan randemen 117,6%. Hasil formulasi handsanitizer penambahan kitosan dan ekstrak daun sirsak (Annona muricata L) didapatkan empat sampel dengan perbedaan konsentrasi penambahan ekstrak daun sirsak. Pengujian karakteristik gel handsanitizer dengan parameter uji meliputi pH, homogenitas, daya sebar, viskositas dan antibakteri handsanitizer. Penelitian ini dirancang menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial. Analisis data diuji menggunakan ANOVA dan diuji lanjut Duncan. Hasil uji pH menunjukan bahwa penambahan ekstrak daun sirsak tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap nilai pH gel handsanitizer. Pada pengujian homogenitas menunjukan hasil yang baik dengan tidak adanya butiran-butiran kasar yang menadakan bahwa handsanitzer telah tercampur dengan sempurna. Hasil uji daya sebar termasuk dalam range nilai yang sesuai standar yaitu berkisar antara 5 sampi 7 cm. Hasil uji viskositas menunjukan bahwa penambahan ekstrak daun sirsak memberikan pengaruh nyata (p
Download berkas