SKRIPSI

Penulis / NIM
WILPON MALAHIKA / 121408151
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. RUSLIN W. BADU, M.Pd / 0017115602
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. MISRAN RAHMAN, M.Pd / 0016056205
Abstrak
PERAN PERSATUAN ISTRI-ISTRI ANGGOTA DEWAN DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA MISKIN DI KECAMATAN TOLANGOHULA KABUPATEN GORONTALO. Wilvon Malahika. NIM.121408151 Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran persatuan istri-istri anggota dewan dalam pemberdayaan keluarga miskin di kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah informan yang didasarkan pada kriteria (1) subjek cukup lama dan intensif menyatu dengan medan aktivitas yang menjadi sasaran penelitian, (2) subjek yang masih aktif terlibat lingkungan aktifitas menjadi sasaran penelitian, (3) subjek yang masih mempunyai banyak waktu untuk diminta keterangan atau informasi, (4) subjek yang tidak mengemas informasi, tetapi relatif memberikan informasi yang sebenarnya akurat, dan (5) subjek yang tergolong asing bagi peneliti. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa Upaya pemberdayaan PIAD terhadap keluarga miskin: 1) Pembentukan Kelompok. Untuk memperlancar dan mengefektifkan upaya penanggulangan kemiskinan, penduduk miskin diharapkan membentuk kelompok, sehingga pelayanan terhadap penduduk miskin dapat terarah, interaksi diantara masyarakat dapat ditingkatkan, kesetiakawanan serta kegotongroyongan dapat dibangun dan dikembangkan. 2) Pembinaan Kelompok. Kelompok yang disiapkan dan dibina secara baik akan berfungsi sebagai wahana proses belajar mengajar anggotanya, menajamkan masalah bersama yang dihadapi, wahana pengambilan keputusan untuk menentukan strategi menghadapi maslah bersama, dan wahana mobilisasi sumber daya para anggota. 3). Pendampingan. Penduduk miskin pada umumnya mempunyai keterbatasan dalam mengembangkan dirinya, oleh karena itu diperlukan tenaga pendamping yang bertugas membina penduduk miskin dalam kelompok sehingga menjadi suatu kebersamaan yang berorientasi pada upaya perbaikan kehidupan. 4) Penguatan Permodalan. Salah satu masalah bagi penduduk miskin adalah tidak memiliki modal yang memadai bagi pengembangan usaha. Pemberian bantuan modal baik melalui hibah atau pinjaman lunak sangat diperlukan penduduk miskin dalam membangun usaha yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraannya. .
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011