Penulis / NIM
FATMAH A. THALIB / 121409014
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. H. RUSDIN DJIBU, M.Pd / 0027046409
Pembimbing 2 / NIDN
DR UMMYSALAM A.T.A. DULUDU, M.Pd / 0015056606
Abstrak
ABSTRAKFatmah Thalib. 2014. Faktor-Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah Dasar (Drop Out) Di Desa Ambara Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Pembimbing I Dr. H. Rusdin Djibu, M.Pd dan Pembimbing II Dr.Ummyssalam Duludu,M.Pd.Sejak tahun 1994 pemerintah telah mencanangkan program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun yang didasari konsep “Pendidikan dasar untuk semua” (universal basic education), yang pada hakekatnya berarti penyediaan akses yang sama untuk semua anak. Dan untuk mendukung tuntasnya program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun, pemerintah meluncurkan dana beasiswa yang diberikan kepada warga belajar yang berprestasi serta meluncurkan program ”Bantuan Oprasional Sekolah” (BOS), dengan tujuan untuk membebaskan biaya pendidikan bagi warga belajar tidak mampu dan meringankan bagi yang lainnya, agar memperoleh layanan pendidikan dasar yang lebih bermutu sampai tamat. Namun kasus anak putus sekolah tetap saja terjadi seperti halnya di Desa Ambara Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab anak putus Sekolah Dasar di Desa Ambara Kecamatan Bongomeme Kabupaten Goron-talo. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumen-tasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa faktor-faktor penyebab anak putus Sekolah Dasar di Desa Ambara Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo adalah sebagai berikut :1) faktor ekonomi orang tua, 2) Faktor geografis, 3) Faktor pendidikan orangtua, 4) Faktor jumlah saudara, 5) Tidak ada penerangan listrik di rumah, 6) Faktor sosial budaya. Direkomondasikan bahwa : 1) kerjasama dengan pemerintah dalam upaya menanggulangi anak yang tidak mampu dan membantu pendidikan gratis, 2) perlu adanya kordinasi dengan pemerintah dalam penggunaan dana Boss agar anak yang tidak mampu dapat membiayai pendidikan, 3) perlu sosialisasi kepada orang tua tentang pentingnya pendidikan bagi anak.Kata kunci: pendidikan anak, putus sekolah.
Download berkas