Penulis / NIM
HAPSA MONCI / 121410100
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. RUSLIN W. BADU, M.Pd / 0017115602
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. ABDUL RAHMAT, M.Pd / 0005037806
Abstrak
ABSTRAK
Hapsa Monci. 2012. Profil Sanggar Kegiatan Belajar, sebagai Penyelenggara Pendidikan Non Formal di Kecamatan Batudaa. Skripsi. Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Dr. Hj. Ruslin W. Badu, M.Pd, dan Pembimbing II: Abdul Rahmat, S.Sos.I, M.Pd
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil sanggar kegiatan belajar, sebagai penyelenggara pendidikan non formal di Kecamatan Batudaa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan wawancara, obsevasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kecamatan Batudaa didirikan tahun 2008 berdasarkan keputusan Bupati Gorontalo nomor 565 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo, 2) Visi utama yang diembannya adalah terwujudnya masyarakat yang gemar belajar, bekerja, berusaha dan berolahraga sehingga menjadi masyarakat yang mandiri, sehat, berakhlak mulia dan mampu menghadapi tantangan global. Sedangkan salah satu misinya adalah mewujudkan program pendidikan yang berbasis pada kebutuhan belajar masayarakat dan berorieantasi pada kebutuhan pasar. Tujuan utama pelaksanaan SKB Kecamatan Batudaa yaitu mewujudkan program pendidikan yang berbasis pada kebutuhan belajar masayarakat dan berorieantasi pada kebutuhan pasar, 3) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kecamatan Batudaa memiliki tenaga pendidik yang masih kurang karena kurang sebanding dengan jumlah warga belajar. Dari segi fasilitas SKB ini memiliki fasilitas yang cukup memadai sehingga sangat mendukung penyelenggaraan program yang telah direncanakan, 4) Kegiatan monitoring dan evaluasi dilaksanakan setiap semester untuk menilai tingkat keberhasilan dalam pelaksanaan program, 5) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kecamatan Batudaa melakukan tindak lanjut terhadap program yang belum mencapai target yang hendak dicapai dengan melakukan kegiatan riil yang terkoordinasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Terkait temuan penelitian maka disarankan beberapa hal sebagai berikut: 1) perlu peningkatan jumlah tenaga pendidik yang ada di SKB kecamatan Batudaa sehingga dapat sebanding dengan jumlah peserta didik, 2) perlu upaya secara kontinu untuk melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas yang ada di SKB kecamatan Batudaa sehingga dapat digunakan dalam waktu yang lama dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas peserta didik
Kata Kunci: Profil, Sanggar Kegiatan Belajar
Download berkas
