Penulis / NIM
NURMILA OLII / 131407063
Program Studi
S1 - MANAJEMEN PENDIDIKAN
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. Hi. ABDUL KADIM MASAONG, M.Pd / 0014116106
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. BESSE MARHAWATI, S.Pd, M.Pd / 0018057206
Abstrak
ABSTRAK
Nurmila Olii. Penerapan Supervisi Klinis di SMK Negeri 1 Marisa Kabupaten Pohuwato. Jurusan Manajemen Pendidikan Faklutas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Prof Dr. Abdul Kadim Masaong MPd. Pembimbing II Besse Marhawati MPd
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Supervisi Klinis di SMK Negeri 1Marisa Kabupaten Pohuwato.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tehnik pengumpulan data yaitu menggunakan tehnik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menujukan bahwa: Penerapan Supervisi Klinis di SMK Negeri 1 Marisa Kabupeten Pohuwato telah dilaksanakan oleh kepala sekolah dan pengawas serta guru-guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran guru. Tetapi pada umumnya guru masih perlu ditingkatkan kemampuannya dalam pengelolaan pembelajaran guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Temuan dalam penelitian (1) Prosedur pelaksanaan supervisi klinis sudah dapat dilaksanakan sesuai dengan tahap-tahap pelaksanaannya yakni melalui tahap awal, tahap observasi kelas, tahap pertemuan balik, namun pelaksanaanya belum optimal itu terlihat bahwa pelaksanaanya belum terprogram pada program kepengawasan baik melalui sekolah maupun Diknas Pendidikan Nasional (2) kompetensi supervisor dalam pelaksanaan supervisi klinis sudah memiliki kompetensinya untuk melaksanakan tugas dalam menganalisis dan memecahkan masalah yang rumit yang berhubungan dengan pengelolaan pengajaran melalui: (1) kompetensi keperibadian, (2) kompetensi manajerial, (3) kompetensi supervisi akademik, (4) kompetensi evaluasi, (5) kompetensi sosial dalam melaksanakan pekerjaannya, baik berupa kegitan berprilaku maupun hasil yang ditunjukan , (3) hambatan-hambatan dalam penerapan supervisi klinis adalah guru kurang percaya diri dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar di dalam kelas, supervisi klinis belum terprogram dalam progran kepengawasan dan keterbatasan waktu yang sudah ditetapkan pada kurikulum. Guru pada umumnya, masih sebagaian guru yang belum mampu mengelolah pembelajaran dengan menciptakan interaksi antara guru dengan siswa dalam kegiatan belajar mengajar, belum mampu mengelolah lingkungan pembelajaran sebagai sumber belajar, belum semua guru mampu mengelolah pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar serta indikator. Semuanya ini diarahkan pada peningkatan kualitas siswa dan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran perlu ditingkatkan melalui program pendidikan dan latihan agar guru memiliki kapasitas yang handal sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dikelas.
Kata Kunci: Kemampuan memperbaiki program pembelajaran, kemampuan guru menguasai keterampilan mengajar, kemampuan mengelolah kelas
Download berkas
