Penulis / NIM
ISMAIL DIANGE / 131408073
Program Studi
S1 - MANAJEMEN PENDIDIKAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. ASRIN, M.Pd / 0031127115
Pembimbing 2 / NIDN
ARIFIN, S.Pd, M.Pd / 0003037703
Abstrak
ABSTRAK
Ismail Diange, 2012, Pengalokasian Pembiayaan Pendidikan di SDN 2 Botubilotahu Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Skripsi Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo, tahun 2012. Pembimbing I Dr. Asrin, M.Pd, Pembimbing II Arifin, S.Pd, M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Pengalokasian pembiayaan pendidikan pengembangan kegiatan guru, 2) Pengalokasian pembiayaan pendidikan pengembangan sarana dan prasarana, 3) Pengalokasian pembiayaan pendidikan pengembangan kegiatan siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tehnik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi
Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Sumber dana pengembangan kegiatan guru berasal dari dana BOS. Sumber Komponen yang dibiaya adalah kegiatan workshop penguatan silabus dan RPP, kegiatan KKG, kegiatan seminar peningkatan kompetensi guru, dan pemberian insentif kepada guru abdi. 2) Sumber biaya pengembangan sarana dan prasarana sekolah berasal dari dana BOS, DAK dari pusat dan provinsi seperti pengadaan Lab Komputer. Komponen yang dibiaya oleh sekolah berupa biaya perawatan dan pemeliharaan kelas, perawatan lapangan olahraga, pengecatan halaman, pengecatan pagar, perawatan ruang ibadah, perawatan kamar mandi/WC, pengadaan alat elektronik, pengadaan printer, pengadaan tenda pramuka, pengadaan lemari pakaian, dan pengadaan buku-buku. 3) Sumber pembiayaan pengembangan kegiatan siswa bersumber dari dana BOS, dana SBS dan dana Operasional dari dinas pendidikan kabupaten. Komponen yang dibiaya adalah kegiatan penambahan jam belajar siswa, kegiatan PMR, pramuka, O2SN, FLS2N, pesantren ramadhan, kegiatan keagamaan, kegiatan PHBI, kegiatan olimpiade MIPA dan kegiatan meeting class.
Olehnya itu disarankan : 1) Sebagai bahan masukan kepada dinas pendidikan untuk memperbaiki dan meningkatkan pembiayaan pendidikan. 2) Pembiayaan pendidikan hendaknya dilaksanakan lebih efektef dan efisien, akuntabilitas dan trasparansi oleh kepala sekolah. 3) Bagi guru diharapkan dengan adanya peningkatan pembiayaan pendidikan agar lebih meningkatkan profesionalisme sebagai seorang guru. 4) Hendaknya pemerintah, masyarakat dan seluruh komponen yang terkait mampu meningkatkan pembiayaan pendidikan. 5) Sebagai bahan masukan dan acuan bagi lembaga (instansi) yang terkait untuk dapat meningkatkan pembiayaan pendidikan baik saat ini maupun yang akan datang.
Kata Kunci : pengalokasian, pembiayaan pendidikan
Download berkas