Penulis / NIM
SUPRAPTININGSIH / 131408174
Program Studi
S1 - MANAJEMEN PENDIDIKAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. FADLIAH, M.Si / 0014025505
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. ARWILDAYANTO, S.Pd, M.Pd / 0015097511
Abstrak
ABSTRAK
SUPRAPTININGSIH. 2012. “Implementasi Model Kepemimpinan Kontingensi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BKD-DIKLAT) Kabupaten Gorontalo” Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo. Dosen pembimbing (I) Dr. Fadliah M.Si , dan (II) Dr. Arwildayanto, M.Pd.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang Implementasi model kepemimpinan kontingensi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan Dan Pelatihan (BKD-DIKLAT) Kabupaten Gorontalo. Dengan fokus penelitian: (1) prosedur penerapan model kepemimpinan kontingensi, (2) strategi penerapan model kepemimpinan kontingensi, (3) dampak penerapan model kepemimpinan kontingensi, dan (4) kendala penerapan model kepemimpinan kontingensi.
Metode dalam penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kualitatif deskriptif yaitu memaparkan dan menggambarkan data temuan dilapangan dalam bentuk kalimat, pernyataan sesuai dengan kenyataan yang ada. Pendekatan ini digunakan dalam upaya mengungkap gejala secara menyeluruh dan kontekstual dengan fokus permasalahan yang dipilih atau biasa dikenal dengan studi kasus. Dalam hal ini yang menjadi instrumen atau obyek penelitian adalah peneliti itu sendiri. Subyek penelitian adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan Dan Pelatihan (BKD-DIKLAT) sebagai informan kunci, serta staf yang ada pada Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan Dan Pelatihan (BKD-DIKLAT). Data tersebut dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data berlangsung dari awal hingga akhir pelaksanaan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model kepemimpinan kontingensi telah ada dan diterapkan sesuai dengan kebijakan pimpinan dalam mengimlementasikannya. Model kepemimpinan kontingensi akan berjalan bergantung pada gaya atau perilaku kepemimpinan dan situasi yang sesuai dengan yang dihadapinya. Faktor yang terpenting bagi pimpinan yaitu anggota organisasi/staf dan situasi yang sesuai dengan prilakunya. Karena jika pimpinan menggunakan model kepemimpinan yang sesuai, organisasi akan dapat bertahan dan berkembang dengan dinamis. Maka, dengan adanya kepemimpinan yang seperti ini, staf akan ikut merasakan kenyamanan bekerja didalam organisasi ini.
Saran pada penelitian ini adalah untuk kepala Badan kepegawaian daerah pendidikan dan pelatihan (BKD-Diklat) agar dapat menerapkan model kepemimpinan kontingensi dengan baik, sehingga terjalin situasi kerjasama yang baik pimpinan-staf.
Kata kunci: Implementasi, Model Kepemimpinan Kontingensi.
Download berkas