Penulis / NIM
ULIN A. AS'ALI / 131408184
Program Studi
S1 - MANAJEMEN PENDIDIKAN
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. Hi. MOHAMMAD POLINGGAPO, S.Sos, M.Pd / 0003065504
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. ARWILDAYANTO, S.Pd, M.Pd / 0015097511
Abstrak
ABSTRAK
Ulin A. As’ali. 2013. Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SDN 8 Bongomeme Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. S1 Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I : Drs. H. Muhammad Polinggapo, S.Sos, M.Pd, dan Pembimbing II : Dr. Arwildayanto, M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SDN 8 Bongomeme Kecamatan Bongomeme dalam visi misi, strategi, kebijakan, dan dukungan masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data mentah, mengorganisasikannya, memilih hal yang pokok dan menyajikan data yang telah direduksi, dan melakukan verifikasi data dengan menyimpulkan keseluruhan data dan melaporkannya dalam bentuk skripsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Visi misi kepala sekolah dalam penerapan MBS ditunjukkan dengan a) visi dan misi sekolah yang dirumuskan bersama guru dan komite sekolah; b) implementasi visi misi yang dilakukan kepala sekolah adalah dengan mengevaluasi program sekolah; 2) Strategi kepala sekolah dalam penerapan MBS ditunjukkan dengan a) strategi kepala sekolah memberikan informasi kepada berbagai pihak, melakukan identifikasi bersama sumber daya yang ada di sekolah, melibatkan guru dan masyarakat dalam penyusunan perencanaan, pengambilan keputusan dalam menyusun program pendidikan, melibatkan masyarakat yang diwakili oleh ketua komite sekolah dalam mengesahkan RKS dan RKAS, menciptakan transparansi dan akuntabilitas anggaran yang ada di sekolah; b) kurangnya sumber dana, sarana dan prasarana sekolah, peran masyarakat yang belum maksimal dalam mengidentifikasi segala sumber daya yang ada, belum semua guru berkualifikasi S1 dan mampu mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan potensi sekolah menjadi kendala penerapan MBS; 3) Kebijakan kepala sekolah dalam penerapan MBS ditunjukkan dengan a) jenis kebijakan kepala sekolah dalam meningkatkan pelaksanaan organisasi sekolah, kompetensi guru dalam melaksanakan tugas dan peningkatan kurikulum, menumbuhkan tanggung jawab pendidikan di kalangan masyarakat, meningkatkan pengelolaan sarana dan prasarana sekolah, dan kualitas peserta didik dan kualitas guru; b) peran guru dalam mendukung kebijakan kepala sekolah adalah sebagai rekan kerja, semua guru aktif di kegiatan KKG, dan melanjutkan pendidikan sarjana; 4) Dukungan masyarakat dalam penerapan MBS ditunjukkan dengan a) jenis partisipasi masyarakat ikut serta dalam merumuskan perencanaan dan program sekolah, menata halaman sekolah, membantu tersedianya beberapa sumber belajar yang berada di setiap kelas yang berupa pohon ilmu; b) langkah-langkah yang dilakukan kepala sekolah untuk memperoleh dukungan masyarakat terhadap penerapan Manajemen Berbasis Sekolah adalah meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran.
Untuk itu disarankan: 1) Bagi Kepala Sekolah, agar lebih meningkatkan penerapan Manajemen Berbasis (MBS) Sekolah dengan menjalin hubungan dan komunikasi dengan berbagai unsur.; 2) Bagi Guru, agar mendukung kepala sekolah dalam melaksanan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) demi peningkatan mutu pendidikan.; 3) Bagi Peneliti Selanjutnya, agar menambah pengetahuan dan pengalaman serta pemahaman yang berkaitan dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
Kata Kunci : Penerapan, Manajemen Berbasis Sekolah.
Download berkas
