Penulis / NIM
MARYAM DJAFAR / 131409122
Program Studi
S1 - MANAJEMEN PENDIDIKAN
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. Hi. MOHAMMAD POLINGGAPO, S.Sos, M.Pd / 0003065504
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. BESSE MARHAWATI, S.Pd, M.Pd / 0018057206
Abstrak
ABSTRAK
Maryam Djafar, 2013. Pengelolaan Konflik .studi kasus di Sekolah Dasar Negeri 3 Momalia Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Jurusan Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Skripsi. Pembimbing I: Drs. H. Muh. Polinggapo S.Sos M.Pd Pembimbing II : Besse Marhawati S.pd M.Pd.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk menggambarkan Kemampuan Kepala sekolah Mengidentifikasi Konflik individual dan kelompok, memperoleh gambaran Kemampuan Kepala Sekolah mengelola konflik interpersonal, dan memperoleh gambaran Kemampuan Kepala Sekolah mengelola konflik kelompok.
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus.
Penelitian ini menemukan dalam mengidentifikasi konflik individu dari perilaku setiap individu guru,cara berinterataksi guru, dan perbedaan pendapat dan latar belakang guru. Kepala sekolah mengenali konflik kelompok melalui cara kelompok berkomunikasi, melalui latar belakang kepentingan politik di luar sekolah, dan melalui perbedaan pendapat antara para guru. Kepala sekolah mengendalikan konflik dengan mediasi, dan meminta kedua belah pihak untuk bersabar dan mengabaikan konflik. Yang menjadi sumber konflik adalah adanya aspirasi yang tidak tersalurkan, Saling ketergantungan dalam melaksanakan tugas di sekolah. Kepala sekolah mengendalikan konflik kelompok dengan meminta kedua belah pihak untuk mengutarakan pendapat mereka masing-masing, perundingan, negosiasi, mediasi, kompromi, berdamai, dan meminta kedua kelompok untuk berkompetisi menyelesaikan masalah. Sumber konflik kelompok adalah masing-masing pihak ingin mengutamakan mata pelajarannya masing-masing, masalah politik di luar sekolah, saling ketergantungan dalam pekerjaan dan kesalahan dalam menyampaikan informasi pada saat rapat di sekolah.
Dinas pendidikan disarankan untuk: memperhatikan kinerja kepala sekolah dalam mengelola konflik di sekolah dan lebih meningkatkan pelatihan kepala sekolah dalam mengelola konflik. Kepala Sekolah disarankan agar dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengelola konflik di sekolah Untuk guru disarankan agar dapat meminimalisir konflik yang terjadi disekolah. Bagi peneliti disarankan penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman tentang pengelolaan konflik sehingga dapat menerapkannya dikemudian hari.
Kata Kunci : Kemampuan Kepala Sekolah Mengelola Konflik
Download berkas