Penulis / NIM
IRWAN A. AKUBA / 131409139
Program Studi
S1 - MANAJEMEN PENDIDIKAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dra. MEITY MONONIMBAR, M.Pd / 0024055602
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. ARWILDAYANTO, S.Pd, M.Pd / 0015097511
Abstrak
ABSTRAK
Irwan Akuba. 2013. Budaya Kerja Guru di Sekolah Dasar Negeri Botuliyodu Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Pembimbing I Dra. Meity Mononimbar, M.Pd dan Pembimbing II Dr. Arwildayanto, S.Pd, M.Pd.
Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui nilai-nilai Kerja Guru, Untuk mengetahui pengembangan Budaya Kerja guru, Untuk mengetahui Budaya Lokal Guru, dan Untuk mengetahui Kendala-kendala Budaya kerja guru.
Adapun metode penelitian yaitu kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian yaitu; Nilai-nilai Kerja Guru di SDN Batuliyodu diwujudkan dengan kebersamaan dan saling memiliki yang tinggi di lingkungan sekolah melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di sekolah. Solidaritas dan kekeluargaan yang merupakan wujud dari rasa tanggung jawab membangun sekolah hal ini dibuktikan dengan kegiatan guru menjenguk kepala sekolah yang sedang sakit.
Pengembangan budaya kerja guru belum sejalan dan beradaptasi terhadap perkembangan IPTEK hal ini dikarenakan belum tersedianya fasilitas Komputer, semua kegiatan guru di sekolah dilakukan sederhana. Begitu pula analisis hasil eveluasi belajar tersebut dilakukan secara manual dengan tulisan tangan. Disisi lain pengembangan karakter melalui pembinaan mental dan spiritual dengan melaksanakan shalat szuhur berjamaah seluruh siswa dan guru walaupun hanya menggunakan fasilitas prasarana masjid desa.
Budaya lokal guru di SDN Botuliyodu tidak melaksanakan upacara bendera pada hari senin namun hanya dilaksanakan di Sekolah Induk. Budaya Kebersihan yaitu melalui penampilan guru tidak ditekankan oleh pihak sekolah untuk memakai seragam yang sama setiap harinya, adapun kebersihan lingkungan pihak guru membagi jadwal petugas menyapu bagi siswa dan melaksanakan kerja bakti.
Kendala-kendala budaya kerja guru di SDN Botuliyodu yaitu kurangnya tenaga pengajar dan ditinjau dari segi akademik masih rendah, namun semangat untuk melakukan kegiatan pembelajaran selalu hal yang utama terbukti bahwa seluruh guru rumahnya sangat jauh dari sekolah namun tetap hadir ke sekolah, namun yang menjadi kendala utama di SDN Botuliyodu bila cuaca hujan melanda, maka sekolah meliburkan siswanya, karena akses jalan menuju sekolah yang melalui jalan becek dan longsor tidak dapat di lewati oleh guru dan sebagian siswa
Adapun saran dalam penelitian ini adalah 1) Bagi Dinas Pendidikan, agar lebih memperhatikan sekolah-sekolah daerah pedesaan khususnya dari segi tersedianya tenaga pengajar dan akses jalan untuk penyelenggaraan pendidikan, 2) Bagi kepala sekolah agar lebih proaktif dalam menangani masalah yang menjadi kendala pelaksanaan kegiatan pembelajaran sehingga dapat lebih meningkatkan budaya kerja guru di SDN Botuliyodu, 3) Bagi guru hendaknya mendukung pelaksanaan budaya kerja yang dilaksanakan dan lebih memaksimalkan kinerja dalam proses kegiatan di sekolah, 4) Bagi siswa, agar tidak putus asa dalam melaksanakan proses pendidikan di sekolah dikarenakan pendidikan adalah hal utama dalam hidup
Kata Kunci: Budaya Kerja Guru, Sekolah Dasar
Download berkas