Penulis / NIM
SINTJE AKADJI / 131409150
Program Studi
S1 - MANAJEMEN PENDIDIKAN
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. Hi. ABDUL KADIM MASAONG, M.Pd / 0014116106
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. ARWILDAYANTO, S.Pd, M.Pd / 0015097511
Abstrak
ABSTRAK
Sintje Akadji. 2012. Pengelolaan Pendidikan Karaker di SDN 43 Hulontalangi Kota Gorontalo. Program Studi S-1 Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Prof. Dr. H. Abd. Kadim Masaong, M.Pd, dan Pembimbing II Dr. Arwildayanto, M.Pd.
Permasalahan yang dikaji difokuskan dalam penelitian adalah perencanaan pendidikan karakter, pengorganisasian pendidikan karakter, pelaksanaan pendidikan karakter, monitoring dan evaluasi pendidikan karakter di SDN 43 Hulontalangi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan implementasi perencanaan pendidikan karakter, pengorganisasian pendidikan karakter, pelaksanaan pendidikan karakter, monitoring dan evaluasi pendidikan karakter di SDN 43 Hulontalangi.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian berupa studi kasus. Kehadiran penelitian sebagai instrumen kunci dalam pengumpulan data. Lokasi penelitian ditetapkan di SDN 43 Hulontalangi Kota Gorontalo. Sumber data dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi, dengan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data, sedangkan tahapan penelitian terdiri atas dua bagian yaitu tahap pekerjaan pralapangan dan pekerjaan lapangan.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa perencanaan pendidikan karakter di SDN 43 Hulontalangi Kota Gorontalo melalui kegiatan rapat sosialisasi/dengar pendapat antara pihak sekolah dan komite sekolah, dan melalui pertemuan guru mata pelajaran/guru kelas dalam kegiatan MGMP atau KKG untuk merumuskan dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang intinya bermuara pada kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Pengorganisasian pendidikan karakter memiliki pola bahwa kepala sekolah menjadi sebagai penanggung jawab umum, kemudian secara koordinatif pelaksanaannya dibagi secara proporsional kepada wakil kepala sekolah, guru mata pelajaran, guru kelas, guru BK, dan guru agama. Dalam hal ini, kepala sekolah secara berkala menerima laporan dan perkembangan pendidikan karakter. Pelaksanaan pendidikan karakter diproses melalui kegiatan ekstrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Untuk memantapkan keberhasilan pendidikan karakter di sekolah, maka lingkungan orang tua dan lingkungan masyarakat turut menjadi bagian terpenting dalam pembinaan kepada anak atau siswa. Monitoring dan evaluasi pendidikan karakter di SDN 43 Hulontalangi Kota Gorontalo dilakukan sepenuhnya oleh supervisor seperti pengawas, kepala sekolah, komite, dan masyarakat, sehingga target program dapat dicapai dengan maksimal.
Pendidikan karakter merupakan sebuah program inovasi kurikulum yang muncul akibat adanya keprihatinan terhadap karakter output pendidikan yang cenderung cerdas secara intelektual, namun mengalami degradasi (pengurangan) nilai-nilai akhlak. Melihat berbagai kemungkinan tentang penerapan pendidikan karakter di SDN 43 Hulontalangi Kota Gorontalo, perlu koordinasi yang lebih baik, sehingga status pilot project dapat dibuktikan dan layak menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Gorontalo. Tentunya, kematangan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi program pendidikan karakter harus melibatkan pihak-pihak yang berkompeten. Dengan demikian, rekomendasi atas hasil penelitian ini adalah pengelolaan program pendidikan karakter sebaiknya lebih dikembangkan. Terutama kepada warga sekolah dan masyarakat untuk tetap menjadi kontrol sosial terhadap pengelolaan pendidikan karakter, karena tidak menutup kemungkinan banyak kekurangan dalam pelaksanaannya.
Kata Kunci: pengelolaan, pendidikan karakter
Download berkas