Penulis / NIM
SINTIA NIHE / 131414037
Program Studi
S1 - MANAJEMEN PENDIDIKAN
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. phil. IKHFAN HARIS, M.Sc / 0021116705
Pembimbing 2 / NIDN
Drs. Hi. MOHAMMAD POLINGGAPO, S.Sos, M.Pd / 0003065504
Abstrak
ABSTRAK
Sintia Nihe. 2018. " Strategi Pemerintah Dalam Menurunkan Angka Putus Sekolah Jenjang SMP di Kabupaten Boalemo. Skripsi, Program Studi Administrasi Pendidikan Jurusan Manajemen Pendidikan, Pembimbing I Prof. Dr. Phil. H. Ikhfan Haris, M.Sc dan Pembimbing II Drs. H. Muhammad Polinggapo, S.Sos, M.Pd
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) faktor-faktor penyebab angka putus sekolah jenjang SMP, (2) strategi dinas pendidikan dan pihak sekolah dalam menurunkan angka putus sekolah jenjang SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Pengecekan keabsahan data melalui perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi metode serta memberchek. Hasil penelitian menunjukkan (1) faktor-faktor penyebab angka putus jenjang SMP antara lain, faktor lingkungan, faktor ekonomi keluaraga, faktor tingkat pendidikan orang tua, dan faktor jarak. Faktor yang paling memberikan kontribusi terhadap angka putus sekolah adalah faktor lingkungan (2) strategi dinas pendidikan dan pihak sekolah dalam menurunkan angka putus sekolah jenjang SMP antara lain: mengusung sebuah program daerah, melakukan pendataan di setiap kecamatan, memberikan bantuan retrival, memberikan bantuan beasiswa PIP, memberikan bantuan siswa miskin, melakukan sosialisasi, melakukan home visit. Untuk itu disarankan (1) bagi pemerintah dinas pendidikan, pemuda dan olahraga hendaknya membuat program daerah tentang sanksi bagi orang tua yang anaknya putus sekolah sebelum waktu yang ditentukan, (2) bagi pihak sekolah sebaiknya membuat program khusus untuk menanggulangi angka putus sekolah, misalnya program boarding school yang dibiayai oleh pemerintah, (3) bagi orang tua harus lebih memperhatikan kebutuhan anak, baik itu dari segi pakaian, pekerjaan rumah, perhatian dan terutama motivasi untuk anak sangat dibutuhkan serta orang tua harus sering mengontrol aktivitas yang dilakukan oleh anak. Jangan sampai mereka melakukan hal-hal negative yang dilakukan oleh anak tanpa sepengatahuan orang tua, (4) bagi para remaja sebaiknya lebih mempelajari lebih dalam lagi makna dan arti penting sebuah pendidikan serta lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan (5) bagi peneliti lain bisa menjadi referensi atau bahan pertimbangan .
Kata Kunci: putus sekolah, jenjang smp, faktor lingkungan
Download berkas