Penulis / NIM
ZULKIFLI ZUBEDI / 131415003
Program Studi
S1 - MANAJEMEN PENDIDIKAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. Hj. NINA LAMATENGGO, SE, M.Pd / 0007126605
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. ARIFIN, S.Pd, M.Pd / 0003037703
Abstrak
ZULKIFLI ZUBEDI. 2021. Kepemimpinan Kyai dalam Transformasi Pondok
Pesantren (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Huda Kota Gorontalo). Skripsi
Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Gorontalo. Pembimbing I Dr. Nina Lamatenggo, SE., M.Pd. dan Pembimbing II
Dr. Arifin, M.Pd.
Penelitian ini membahas tentang kepemimpinan Kyai dalam melakukan proses
transformasi di pondok pesantren baik dari segi gaya kepemimpinan, pembelajaran
maupun proses kulturisasi nilai-nilai budaya. Adapun tujuan penelitian adalah untuk
mendeskripsikan: (1) gaya kepemimpinan Kyai; (2) transformasi peningkatan kualitas
pembelajaran; (3) transformasi nilai-nilai budaya di Pondok Pesantren Al-Huda Kota
Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi
kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Proses analisis data dilakukan dengan, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data dan review
informan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Gaya kepemimpinan Kyai di Pondok
Pesantren Al-Huda Kota Gorontalo, memiliki karakteristik dan ciri khas masingmasing. Gaya-gaya kepemimpinan tersebut meliputi: gaya religio patrenalistik, gaya
moderat, gaya situasional, gaya konvensional tratradisional dan gaya transformasional
visioner; (2) Transformasi peningkatan kualitas pembelajaran di Pondok Pesantren
Al-Huda Kota Gorontalo dilakukan dengan meningkatkan kapasitas pendidik melalui
berbagai kegiatan pengembangan kompetensi. Selain itu, terdapat proses regenerasi
pendidik dengan mengirimkan alumni Al-Huda yang berprestasi ke perguruan tinggi
yang ada di dalam ataupun di luar negeri. Kemudian terdapat proses pengembangan
kurikulum dengan melakukan studi keberbagai lembaga pendidikan profesional,
melakukan perampingan kurikulum kepesantrenan dan memadukan kurikulum pondok
dengan kurikulum Kemenag dan Kemendiknas; (3) Transformasi nilai-nilai budaya di
Pondok Pesantren Al-Huda Kota Gorontalo yang di internalisasikan ke dalam
kehidupan warga pondok pesantren terdiri dari 7 (tujuh) nilai budaya yaitu nilai
religius, toleransi, kemandirian, kebersamaan, kepedulian sosial dan nasionalisme.
Untuk itu disarankan: (1) Yayasan Pendidikan dan Dakwah Islamiah Pondok Pesantren
Al-Huda, diharapkan senantiasa melakukan evaluasi dan monitoring secara
berkesinambungan agar kualitas pendidikan yang diberikan kepada para santri semakin
baik, sehingga lulusan yang dihasilkan dapat terjamin mutu kualitasnya; (2) Kyai, agar
tetap konsisten dan istiqomah dalam melakukan transformasi pondok pesantren dalam
berbagai aspek. Sehingga kedepan pondok pesantren Al-Huda dapat melahirkan para
generasi ulama dan cendekiawan muslim kelas dunia yang tidak hanya menguasai satu
bidang ilmu saja, namun juga dapat menjawab berbagai tantangan di masa kini dan
nanti sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; (3) Ustaz,
Ustazah/Guru, kiranya agar dapat memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk
mengikuti berbagai kegiatan pengembangan kompetensi sehingga wawasan yang
mereka miliki senantiasa mengikuti perkembangan zaman, sehingga menjadi Guru
Abad 21 yang berkompeten, profesional dan handal sekaligus menjadi agen perubahan
dalam memajukan mutu pendidikan yang ada di pondok pesantren, sehingga tidak
kalah bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya.
Kata kunci: kepemimpinan Kyai, transformasi pembelajaran, nilai budaya
Download berkas