Penulis / NIM
INDRIYANI .Y. ABDIKA / 131415080
Program Studi
S1 - MANAJEMEN PENDIDIKAN
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. Hi. ABDUL KADIM MASAONG, M.Pd / 0014116106
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. Hj. NINA LAMATENGGO, SE, M.Pd / 0007126605
Abstrak
Indriyani Y. Abdika. 2020. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Penguatan Budaya Literasi di Muhammadiyah Ibtidaiyah Muhammadiyah Unggulan Kota Gorontalo. Skripsi, Program Studi S1 Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo dengan Pembimbing 1 Prof. Dr. H. Abd. Kadim Masaong, M.Pd dan Pembimbing II Dr. Hj. Nina Lamatenggo, SE, M.Pd
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Visi kepemimpinan kepala sekolah dalam penguatan budaya literasi di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Unggulan Kota Gorontalo, 2) Strategi kepala sekolah dalam penguatan budaya literasi di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Unggulan Kota Gorontalo, 3) Simbol-simbol yang digunakan kepala sekolah dalam penguatan budaya literasi di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Unggulan Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data dilakukan dengan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Visi kepemimpinan kepala sekolah yaitu menjadikan sekolah inovatif, kompetitif dan berdaya saing, dalam hal ini inovatif dengan diciptakan ide kreatif membuat pondok literasi sebagai tempat membaca. 2) Strategi kepala sekolah dalam penguatan budaya literasi melalui: a) perencanaan budaya literasi dimulai dengan mengadakan rapat kerja dan melihat kesiapan sumber daya manusia yang ikut serta dalam kegiatan budaya literasi, b) pelaksanaan dilakukan dengan menyediakan fasilitas yang mendukung dalam kegiatan budaya literasi dan kerja sama dari pihak sekolah maupun orang tua dalam mewujudkan kesuksesan budaya literasi, c) pengevaluasian dengan melakukan monitoring yaitu memantau pelaksanaan kegiatan literasi baik secara langsung maupun tidak langsung. 3) Simbol-simbol yang digunakan dengan diterapkan literasi konvensional yaitu meningkatkan minat baca siswa, literasi digital diterapkan dengan membiasakan siswa untuk pemanfaatan alat digital digunakan dalam hal positif yaitu membaca dengan mencari referensi yang menambah ilmu pengetahuan dan wawasan, serta literasi human relation diterapkan dengan interaksi komunikasi yang baik dengan menggunakan bahasa yang sopan seperti pada saat berdiskusi. Untuk itu disarankan (1) kepala sekolah diharapkan mempertahankan dan meningkatkan prestasi; (2) guru diharapkan meningkatkan kreativitas dalam memotivasi siswa; (3) siswa diharapkan adanya kesadaran diri dalam meningkatkan minat baca; (4) peneliti berharap penelitian ini dijadikan referensi.
Kata Kunci : Kepemimpinan, Budaya Literasi
Download berkas