Penulis / NIM
YURNANITA IDRIS LABODU / 131416028
Program Studi
S1 - MANAJEMEN PENDIDIKAN
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. ARWILDAYANTO, S.Pd, M.Pd / 0015097511
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. WARNI TUNE SUMAR, S.Pd, M.Pd / 0024037003
Abstrak
ABSTRAK
Yurnanita Idris Labodu. 2020. Hubungan Budaya Sekolah dan Motivasi Kerja Guru dengan Efektivitas Pembinaan Karakter Siswa di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo. Skripsi. Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Arwildayanto, M.Pd dan Pembimbing II Dr. Warni Tune Sumar, M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan budaya sekolah dengan efektivitas pembinaan karakter siswa. (2) Hubungan motivasi kerja guru dengan efektivitas pembinaan karakter siswa. (3) Hubungan budaya sekolah dengan motivasi kerja guru. (4) Hubungan budaya sekolah dan motivasi kerja guru dengan efektivitas pembinaan karakter siswa di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan teknik korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan angket.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Budaya sekolah dengan efektivitas pembinaan karakter siswa di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo memiliki hubungan yang positif dengan koefisien korelasi 0,79 atau 79%. (2) Motivasi kerja guru dengan efektivitas pembinaan karakter siswa di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo memiliki hubungan yang positif dengan koefisien korelasi 0,6241 atau 62,41%. (3) Budaya sekolah dan motivasi kerja guru di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo memiliki hubungan yang positif dengan koefisien korelasi 0,5329 atau 53,29%. (4) Budaya sekolah dan motivasi kerja guru dengan efektivitas pembinaan karakter siswa di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo memiliki hubungan yang positif dengan koefisien korelasi 0,91 atau 91%.
Untuk itu disarankan: (1) Kepala sekolah diharapkan dapat meningkatkan motivasi kerja oleh seluruh guru yang ada, karena bekerja tanpa motivasi tidaka akan menghasilkan kualitas kerja yang lebih baik. (2) Diharapkan guru meningkatkan kemampuannya sebagai tenaga pendidik yang harus mampu membina karakter bagi peserta didiknya, karena karakter peserta didik merupakan bagian yang penting dalam upaya pembentukan karakter dan pengembangan budaya yang positif di sekolah. (3) Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan lebih mengembangkan penelitian variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi efektivitas pembinaan karakter siswa, tidak hanya terbatas pada variabel budaya sekolah dan motivasi kerja guru.
Kata Kunci: pembinaan karakter, budaya sekolah, motivasi kerja guru.
Download berkas