Penulis / NIM
SAHRUL SANJAYA GALUS / 131417060
Program Studi
S1 - MANAJEMEN PENDIDIKAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. ARIFIN, S.Pd, M.Pd / 0003037703
Pembimbing 2 / NIDN
SULKIFLY, S.E., M.Pd / 0011129103
Abstrak
ABSTRAK
Sahrul Sanjaya Galus. 2021. Kesiapan Sekolah Dalam Pengelolaan Model Pembelajaran Hybrid Learning Di SMA Kota Gorontalo. Skripsi, Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Arifin, M.Pd dan Pembimbing II Sulkifly, M.Pd.
Penelitian ini tentang kesiapan sekolah dalam pengelolaan model pembelajaran hybrid learning di SMA Kota Gorontalo yang bertujuan untuk mengetahui: (1) Kesiapan kurikulum dalam pengelolaan model pembelajaran hybrid learning, (2) Kesiapan sarana dan prasarana sekolah dalam pengelolaan model pembelajaran hybrid learning, (3) Kesiapan pendidik dan tenaga kependidikan dalam pengelolaan model pembelajaran hybrid learning, dan (4) Kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran hybrid learning. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yaitu deskriptif eksplanatori. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik kuesioner (angket), wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan menggunakan formulasi persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kesiapan kurikulum dalam pengelolaan model pembelajaran hybrid learning berada pada kategori sangat siap, (2) Kesiapan sarana dan prasarana sekolah dalam pengelolaan model pembelajaran hybrid learning berada pada kategori siap, (3) Kesiapan pendidik dan tenaga kependidikan dalam pengelolaan model pembelajaran hybrid learning berada pada kategori siap, dan (4) Kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran hybrid learning berada pada kategori siap. Untuk itu disarankan: (1) Kepala sekolah diharapkan dapat meningkatkan kesiapan sarana dan prasarana, kesiapan pendidik dan tenaga kependidikan, dan kesiapan siswa agar lebih siap dalam pembelajaran hybrid learning dan juga dapat mempertahankan kesiapan kurikulum, (2) Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan diharapkan kreatif dan inovatif dalam mengembangkan pembelajaran dengan mengintegrasikan teknologi sehingga lebih siap dalam pelaksanaan pembelajaran hybrid learning, (3) Siswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya di bidang teknologi, informasi dan komunikasi sehingga lebih siap mengikuti pembelajaran hybrid learning, dan (4) Peneliti lainnya diharapkan dapat memperdalam kembali penelitian ini khususnya pada aspek-aspek yang belum dikaji oleh peneliti.
Kata kunci: kesiapan sekolah, pengelolaan, model, hybrid learning
Download berkas