SKRIPSI

Penulis / NIM
SELVIANTI HANI ADAM / 151408242
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Pembimbing 1 / NIDN
Dra HAWA PATTIIHA, S.pd .,M.Pd / 0021016008
Pembimbing 2 / NIDN
Dra. SALMA HALIDU, M.Pd / 0008036009
Abstrak
ABSTRAK Selvianti Hani Adam, 2012. Meningkatkan Kemampuan Siswa Menyimak Cerita Rakyat Melalui Pendekatan Pragmatik Di Kelas V Sdn 2 Pantungo Kabupaten Gorontalo. Program S1 PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo 2012. Pembimbing I, Dra. Hawa Pattiiha, S.Pd, M.Pd dan Pembimbing II, Dra. Hj. Salama Halidu, M.Pd. Permaslahan dalam penelitian ini dalah Apakah melalui pendekatan pragmatik dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas V SDN 2 Pantungo Kab. Gorontalo dalam menyimak Cerita Rakyat? Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimak Cerita Rakyat Melalui Pendekatan pragmatik Kelas V di SDN 2 Pantungo Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini menggunakan desain tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari observasi perencanaan, tindakan dan refleksi. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis. Dari hasil penelitian tindakan kelas ini dapat diperoleh bahwa dari 25 siswa kelas V SDN 2 Pantungo Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo yang memiliki kemampuan menyimak cerita rakyat berdasarkan aspek yang dinilai hasil kerja siswa pada siklus I yaitu memahami isi 14 siswa (56%) dikategorikan mampu dan 11 siswa (44%) dikategorikan tidak mampu, berikut aspek ketepatan isi, siswa yang tepat isi 12 siswa (48%) dan 13 siswa (52%) tidak tepat dalam isi, selanjutnya aspek kelogisan penafsiran yang mampu 5 siswa (20%) yang tidak mampu 20 siswa (80%) serta aspek kemampuan memahami siswa yang mampu 10 siswa (40%) dan tidak mampu 15 siswa (60%), maka rata-rata ketuntasan belajar siswa hanya + 10 siswa dengan persentase 41% dikategorikan kurang mampu, sedangkan pada tahap siklus II yaitu memahami isi 19 siswa (76%) dikategorikan mampu dan 6 siswa (24%) dikategorikan tidak mampu, berikut aspek ketepatan isi, siswa yang tepat isi 22 siswa (88%) dan 3 siswa (12%) tidak tepat dalam isi, selanjutnya aspek kelogisan penafsiran yang mampu 20 siswa (80%) yang tidak mampu 5 siswa (20%) serta aspek kemampuan memahami siswa yang mampu 23 siswa (92%) dan tidak mampu 2 siswa (8%), maka rata-rata ketuntasan belajar mencapai 21 siswa dengan persentase 84%. Dengan demikian dilihat dari seluruh aspek tentang menyimak cerita rakyat di kelas V SDN 2 Pantungo Kabupaten Gorontalo dikategorikan mampu. Kata kunci : Kemampuan, Menyimak Cerita Rakyat, pendekatan pragmatik. xv ABSTRACT Selvianti Hani Adam, 2012. Improve Listening Ability Students Folklore Pragmatic Approach Classroom 2 V SDN Pantungo Gorontalo regency. S1 PGSD Faculty of Education 2012 State University of Gorontalo. Supervisor I, Dra. Eve Pattiiha, S. Pd, M Ed and Supervisor II, Dra. Hj. Salama Halidu, M.Pd. Problems In this study dalah Whether through a pragmatic approach can improve the ability of V-grade students of SDN 2 Pantungo Kab. Gorontalo in listening to stories of the people? This study aims to improve students' skills in listening to stories of the people through a pragmatic approach to Class V in the SDN 2 Pantungo Gorontalo regency. This study uses the design of a class action is carried out in two cycles consisting of observation of planning, action and reflection. The method used is descriptive analysis. From the research results can be obtained by the action of this class of 25 students that the class V SDN 2 Pantungo Gorontalo Regency Blue Lake District that has the ability to listen to folk tales based on the assessed aspects of students' work on the cycle that I understand the contents of 14 students (56%) can be categorized and 11 students (44%) could not be categorized, the following aspects of the accuracy of the content, the right of students of 12 students (48%) and 13 students (52%) are not appropriate in the content, the next aspect of interpretation that can kelogisan 5 students (20%) who not capable of 20 students (80%) as well as the ability to understand aspects of students capable of 10 students (40%) and can not afford 15 students (60%), the average student exhaustiveness + 10 students only 41% are categorized by the percentage of poor, whereas in stage II cycle is to understand the contents of 19 students (76%) can be categorized and 6 students (24%) could not be categorized, the following aspects of the accuracy of the content, the right of students contents of 22 students (88%) and 3 students (12%) did not appropriate in the content, the next aspect of interpretation that can kelogisan 20 students (80%) are not capable of 5 students (20%) as well as the ability to understand aspects of students capable of 23 students (92%) and can not afford two students (8%), the average The average completeness of students learning at 21 by the percentage of 84%. Thus viewed from all aspects of folklore in the classroom listening SDN V 2 can be categorized Pantungo Gorontalo regency. Key words: Ability, Listening Folklore, pragmatic approach.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011