Penulis / NIM
SITIRISNA ARTO / 151410439
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Pembimbing 1 / NIDN
Dra. SALMA HALIDU, M.Pd / 0008036009
Pembimbing 2 / NIDN
Drs. HARIS MAHMUD, S.Pd.,M.Si / 0022026105
Abstrak
ABSTRAK
Sitirisna Arto. 2012. Meningkatkan Kemampuan Membaca Intensif Siswa Melalui Model Cooperative Integrated Reading And Compostion (CIRC) Kelas IV SDN Inpres Bentean Kabupaten Banggai Kepulauan. Skripsi. Program Studi S1 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dra. Hj. Salma Halidu, S.Pd, M.Pd dan Pembimbing II Drs. H. Haris Mahmud, S.Pd, M.Si
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah kemampuan membaca instensif siswa di Kelas IV SDN Inpres Bentean kabupaten Banggai Kepulauan dapat ditingkatkan melalui model cooperative integrated reading and compostion (CIRC)? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca instensif siswa melalui model pembelajaran cooperative integrated reading and compostion (CIRC) Kelas IV SDN Inpres Bentean Kecamatan Banggai Selatan kabupaten Banggai Kepulauan.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus penelitian. Tindakan kelas ini dianggap berhasil jika memenuhi indikator kinerja apabila persentase siswa yang memiliki tingkat kemampuan membaca siswa dapat ditingkatkan dari 11 orang siswa atau (42%) menjadi 20 orang siswa atau (77%), termasuk dalam kategori sangat baik (SB).
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bahwa Kemampuan membaca instensif siswa kelas IV SDN Inpres Bentean Kabupaten Banggai Kepulauan dapat ditingkatkan melalui model cooperative integrated reading and compostion (CIRC). Hal ini dapat dilihat pada pelaksanaan penelitian tindakan kelas sampai mencapai dua siklus karena pada siklus II kegiatan pembelajaran melalui penggunaan pembelajaran cooperative integrated reading and compostion (CIRC belum mencapai indikator kinerja penelitian. Setelah diadakan refleksi, dimana proses pembelajaran telah diadakan pembaharuan pelaksanaan tindakan pada siklus II, maka hasil belajar siswa dapat ditingkatkan, sehingga penetapan hipotesis tindakan penelitian terbukti yakni pada siklus I menunjukan bahwa lebih dari 50% siswa sudah baik yang dilihat dari berbagai aspek yang diamati yakni aspek keberanian, aspek intonasi, aspek kelancaran membaca, aspek kelancaran lafal namun indikator yang diharapkan belum tercapai selanjutnya pada siklus II menunjukan bahwa kemampuan siswa sudah meningkat yakni 77% ke atas siswa sudah baik yang dilihat dari berbagai aspek yang diamati yakni aspek keberanian, aspek intonasi, aspek kelancaran membaca, aspek kelancaran lafal.
Kata kunci : Membaca Intensif dan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Compostion (CIRC)
Download berkas