SKRIPSI

Penulis / NIM
ROSNA Y. POHA / 151411301
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Pembimbing 1 / NIDN
ISMAIL PIOKE, S.Pd, M.Pd / 0024105703
Pembimbing 2 / NIDN
DR ASNI ILHAM, S.Pd, M.Si / 0007045908
Abstrak
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SUDUT MELALUI MEDIA KONKRET PADA SISWA KELAS II SDN NO. 26 DUNGINGI KOTA GORONTALO ROSNA Y. POHA PGSD FIP Universitas Negeri Gorontalo ( email : rosna_26@yahoo.com ) Abstrak : Sebenarnya pengenalan bentuk sudut bukan merupakan topik yang terlalu sulit untuk diajarkan, namun Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa materi geometri kurang dikuasai oleh sebagian besar siswa, hal ini ditandai oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas II SDN NO. 26 Dungingi pada pembelajaran matematika khususnya materi sudut di sekolah dasar. Dari 15 siswa hanya 2 siswa atau 13,3% yang memahami sudut pada bangun datar, dan 13 siswa atau 86,6% belum memahami sudut pada bangun datar. Karena siswa sulit mengungkapkan representasinya tentang pengertian sudut dengan menggunakan benda–benda sekitar, karena pemahaman mereka terhadap hal tersebut masih kurang. Karena kecendrungan guru menggunakan metode ceramah membuat siswa tidak terlihat antusias dalam pembelajaran matematika. Keadaan ini ditandai dengan munculnya gejala siswa suka berbicara dengan teman sebangkunya, sebagian lagi mengantuk saat guru menjelaskan, ada juga yang lebih suka bermain-main. Selain kesiapan siswa harus diperhatikan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Diantaranya adalah faktor sikap, minat dan kondisi fisikologi anak. Sedangkan persiapan untuk mengajar yaitu pengusaan dan kemampuan menyampaikan materi yang dapat memberi pengalaman yang cukup kepada siswa dalam kegiatan belajar. Faktor prasarana yang memadai seperti ruangan yang segar dan bersih, tempat duduk yang nyaman, serta sarana yang cukup separti ketersediaan buku tes, alat bantu belajar, media, strategi, dan fasilitas pendukung lainnya, itu semua sangat mempengaruhi lancarnya proses pembelajaran matematika. Untuk mengatasi kesulitan siswa dalam mempelajari sudut, penulis akan memanfaatkan media konkrit atau benda yang ada disekitar kelas atau sekolah, seperti buku, meja, bingkai, kertas, papan tulis, lemari, dan lain sebagainya. Karena media ini sangat mudah didapatkan dan sangat tepat untuk memecahkan masalah pemahaman konsep sudut pada siswa kelas II SDN NO. 26 Dungingi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah media konkrit dapat meningkatkan pemahaman konsep sudut pada siswa kelas II SDN NO. 26 Dungingi Kota Gorontalo. Adapun tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep sudut melalui media konkrit pada siswa kelas II SDN NO. 26 Dungingi Kota Gorontalo. Metode Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas, dimana tindakan penelitian dihentikan apabila tingkat pemahaman siswa meningkat yang ditunjukkan minimal 80% atau 12 siswa memperoleh nilai 69 ke atas untuk materi sajian. Subyek dalam penelitian ini adalah 15 siswa kelas II SDN NO. 26 Dungingi Kota Gorontalo Tahun Pelajaran 2012 / 2013. Pemahaman belajar siswa diukur berdasarkan kriteria ketuntasan belajar perorangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I terdapat 8 siswa atau 53,3% dari 15 siswa yang dikenai tindakan memperoleh nilai 69 keatas. Sehingga belum mencapai indikator yang diharapkan yaitu 80% siswa memperoleh nilai 69 keatas. Dengan demikian dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II terdapat 14 siswa atau 93,3% dari 15 siswa yang dikenai tindakan memperoleh nilai 69 keatas. Dengan demikian indikator telah tercapai dan pembelajaran dianggap tuntas. Kesimpulan dari hasi penelitian bahwa dengan menggunakan media konkrit, maka pemahaman konsep sudut pada siswa akan meningkat. Kata kunci : Pemahaman Konsep Siswa, Media Konkrit.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011