Penulis / NIM
MITA PRATIWI DJAMU / 151415150
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. HARIS MAHMUD, S.Pd.,M.Si / 0022026105
Pembimbing 2 / NIDN
MUHAMMAD SARLIN, S.Pd., M.Pd / 0001098604
Abstrak
ABSTRAK
Mita Pratiwi Djamu, 2020. Pengembangan Bahan Ajar Ilmu Sosial Berbasis Nilai Budaya Pada Arsitektur Rumah Adat Gorontalo (Bantayo Po Boide) di Sekolah Dasar (Studi Kasus Penelitian di Kelas IV SDN 2 Telaga Kabupaten Gorontalo). Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Drs. Haris Mahmud, S.Pd., M.Si dan Pembimbing II Muhammad Sarlin, S.Pd., M.Pd.
Permasalahan dalam penelitian ini meliputi (1) nilai budaya pada arsitektur rumah adat Gorontalo belum menjadi bagian dalam materi pembelajaran Ilmu Pendididkan Sosial di sekolah, (2) guru kurang memberi perhatian dalam mengembangkan materi pada pembelajaran IPS khususnya terhadap materi mengenai nilai budaya yang terdapat pada arsitektur rumah adat Gorontalo, dan (3) kurangnya buku penunjang pembelajaran yang berisi materi khusus mengenai nilai budaya pada arsitektur rumah adat Gorontalo.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Bahan Ajar Berbasis Nilai Budaya pada Arsitektur Rumah Adat Gorontalo (Bantayo Po Boide). Jenis Penelitian ini merupakan jenis penelitian R&D (Research and Development) dengan menggunakan model 4D yang diadaptasi dari Thiagarajan. Tahap penelitian ini terdiri dari 4 tahap, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). Tahap penelitian ini dibatasi sampai pada tahap pengembangan, yaitu validasi ahli (ahli materi, ahli bahasa dan praktisi pembelajaran). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Telaga yang berjumlah 28 orang. Data hasil penelitian dikumpulkan dengan menggunakan tehnik wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Bahan Ajar Berbasis Nilai Budaya pada Arsitektur Rumah Adata Gorontalo layak digunakan dengan persentase kelayakan sebesar 99,4% atau ..."sangat layak. Persentase tersebut diperoleh dari hasil validasi ahli materi (100% atau berkategori ..."sangat layak), hasil validasi ahli bahasa 100% atau berkategori ..."sangat layak), dan validasi Praktisi Pembelajaran (98,3% atau berkategori ..." sangat layak). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Bahan Ajar Ilmu Sosial Berbasisi Nilai Budaya pada Arsitektur Rumah Adat Gorontalo yang dikembangkan sangat layak digunakan serta dapat dilanjutkan ketahap selanjutnya.
Kata Kunci: Bahan Ajar, Nilai Budaya, Arsitektur Rumah Adat Gorontalo.
ABSTRACT
Mita Pratiwi Djamu, 2020. Development of Cultural Value-Based Social Science Teaching Materials in Gorontalo Traditional House Architecture (Bantayo Po Boide) in Elementary Schools (Case Study Research in Class IV SDN 2 Telaga, Gorontalo District). Essay. Elementary School Teacher Education Department, Faculty of Education, Gorontalo State University. Advisor I Drs. Haris Mahmud, S.Pd., M.Si and Second Advisor Muhammad Sarlin, S.Pd., M.Pd.
The problems in this study include (1) cultural values in the architecture of traditional Gorontalo houses have not been part of the social science learning materials in schools, (2) teachers pay less attention in developing material on social studies learning, especially on material regarding cultural values contained in architecture. traditional houses of Gorontalo, and (3) lack of supporting books for learning that contain specific material on cultural values in the architecture of traditional Gorontalo houses.
This study aims to develop teaching materials based on cultural values in the architecture of traditional houses of Gorontalo (Bantayo Po Boide). This type of research is a type of research R&D (Research and Development) using the 4D model adapted from Thiagarajan. This research stage consists of 4 stages, namely define, design, develop and disseminate. This research stage is limited to the development stage, namely expert validation (material experts, linguists and learning practitioners). The subjects in this study were 28 grade students of SDN 2 Telaga. The research data were collected using interview, observation, questionnaire and documentation techniques. The data collected were analyzed descriptively. From the results of the study, it was found that the Cultural Value-Based Teaching Materials in Gorontalo Traditional House Architecture were feasible to use with an eligibility percentage of 99.4% or `` very feasible ''. The percentage was obtained from the results of the material expert validation (100% or the category `` very feasible ''), the results of the linguist validation 100% or the category `` very feasible '', and the validation of Learning Practitioners (98.3% or the category `` ..." very worthy). Based on the results of this study, it can be concluded that the social science teaching materials based on cultural values in the architecture of the Gorontalo traditional house developed are very suitable for use and can be continued to the next stage.
Keywords: Teaching Materials, Cultural Values, Architecture of Traditional Houses of Gorontalo.
Download berkas