Penulis / NIM
TALIB HAMZAH / 151417159
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. Hj. RUSMIN HUSAIN, S.Pd., M.Pd.MCE / 0014046012
Pembimbing 2 / NIDN
RIFDA MARDIAN ARIF, S.Pd, M.Pd / 1122018901
Abstrak
ABSTRAK
Talib Hamzah. 2021. Analisis Budaya Membaca sebagai pengembangan karakter di Kelas Tinggi di SD Laboratorium UNG. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Rusmin Husain dan Pembimbing II Rifda Mardian Arif, S.Pd, M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana: (1) penerapan budaya membaca pada siswa di kelas tinggi SD Laboratorium UNG; (2) Budaya Membaca sebagai pengembangan karakter siswa di kelas tinggi SD Laboratorium kota gorontalo; (3) faktor pendukung dan hambatan dalam pengembangan karakter membaca pada siswa di kelas tinggi SD Laboratorium UNG. Penelitian menggunakan pendekatan studi kasus dan jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa Kegiatan budaya membaca dalam Membaca sebelum memulai pembelajaran 15-30 menit dipagi hari sebagai bentuk pembiasaan positif sebelum pembelajaran,Membaca al-quran yang dilakukan secara reguler. Sedangkan penerapan budaya membaca di luar pembelajaran melalui kunjungan keperpustakaan dan pemanfaatan pondok karakter membaca di lingkungan sekolah. Penerapan budaya membaca di sd laboraorium kota gorontalo berimplikasi tumbuh kembangnya karakter siswa diantaranya; karakter religius melalui mebaca al-quran yang dilakukan secara reguler karakter disiplin melalui program membaca 15-30 menit sebelum memulainya membaca karakter kreatif melaui program permainan ular tangga. Faktor pendukung dan penghambat sebagai pengembangan karakter siswa di sd laboraorium kota gorontalo Faktor pendukung menumbuhkembangkan karakter siswa di sekolah SD Laboratorium kemitraan dengan lembaga lainya seperti ikatan muslim indonesia (ICMI) yang berkaitan dengan program membacaal-quran setiap kelas memalui fasilitas yang diberikan, terdapat fasilitas yang cukup memadai seperti pondok karakter membaca, perpustakaan memadai pojok baca di setiap kelas, lapak baca di luar pembelajaran. Faktor penghambat budaya membaca sebagai pengembangan karakter yaitu kurangya partisipasi siswa dalam beragam program yang dijalankan oleh pihak sekolah misalnya; kurangnya kedisiplinan, dan minat baca siswa.Sehingga perlu adanya upaya tindak lanjut sebagai bentuk pengembangan budaya membaca bagi siswa.
Kata Kunci: Budaya Membaca, Pengembangan Karakter.
Download berkas