Penulis / NIM
IKA RAMADAYANTI / 153412008
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Pembimbing 1 / NIDN
Dra. TUTI WANTU, M.Pd, Kons / 0016036105
Pembimbing 2 / NIDN
Dra. RAPI US DJUKO, M.Pd / 0009096706
Abstrak
ABSTRAK
Ika Ramadayanti, 2016. Hubungan Media Audiovisual dengan Kemampuan Bercerita Pada Anak Kelompok A Di TK Damhil Kota Gorontalo . Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing : (I) Dra. Tuti Wantu, M.Pd, Kons. (II) Dra. Rapi Us. Djuko, M.Pd.
Penelitian ini didasarkan pada permasalahan yaitu Apakah Ada Hubungan Media Audio Visual dengan Kemampuan Bercerita Anak. Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Hubungan Media Audio Visual Dengan Kemampuan Bercerita pada Anak Kelompok A di TK Damhil Kota Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan jenis penelitian kolerasional. Sedangkan yang menjadi sampel penelitian ini adalah sebanyak 1 (satu) kelas yaitu kelas A3 dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang. Untuk tehnik pengambilan data yang digunakan secara kuantitatif yaitu menggunakan instrument dimana peneliti memberikan instrument angket tentang media audio visual dan instrument pedoman observasi untuk pengamatan kemampuan bercerita anak. Sebelum instrument angket digunakan, maka harus diuji validitas dan reabilitas dengan menggunakan korelasi product moment sedangkan untuk uji reabilitas menggunakan fomula Alpha Cronbach.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara media audio visual dengan kemampuan bercerita anak kelompok A di TK Damhil Kota Gorontalo yaitu sebesar 0,36. Hal ini berarti semakin baik media audio visual semakin tinggi pula capaian kemampuan bercerita anak, atau sebaliknya. Demikian pula kontribusi media audio visual sebesar 36,00% terhadap kemampuan bercerita anak, dan sebesar 64,00% kemampuan bercerita anak ditentukan oleh faktor lain. Dari persamaan regresi linear = -9,51 + 0,33X yang telah diuji keberartiannya pada taraf signifikansi 0,05% sehingga diinterpretasikan bahwa setiap kenaikkan satu unit skor media audio visual akan diikuti oleh kenaikan sebesar 0,33 unit kemampuan bercerita anak pada konstanta -9,51.
Kata kunci: Media Audiovisual, Kemampuan Bercerita Anak
Download berkas